Senin, 18 November 2024 - 15:14 WIB
VIVA – Nyamuk seringkali menjadi masalah yang sangat mengganggu kenyamanan di rumah. Selain menghisap darah, mereka juga bisa membawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah dan malaria.
Menggunakan obat nyamuk berbahan kimia memang mudah, tetapi risiko efek sampingnya, seperti gangguan pernapasan, terutama pada anak-anak dan bayi, membuat banyak orang berpikir dua kali.
Berikut adalah 10 bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk mengusir nyamuk di rumah tanpa khawatir efek samping bahan kimianya. Semua bahan ini mudah didapat dan ampuh mengusir nyamuk!
1. Serai
Serai mengandung senyawa sitronela yang sangat dibenci nyamuk. Kamu bisa memanfaatkan daun serai sebagai pengusir nyamuk dengan cara sederhana:
- Cara 1: Rebus beberapa batang daun serai dan gunakan air rebusannya untuk mengepel lantai atau menyemprotkan ke area yang sering disinggahi nyamuk.
- Cara 2: Cukup rendam serai yang sudah dipotong dalam air selama 24 jam, kemudian semprotkan air rendaman tersebut di ruangan.
2. Minyak Cengkeh
Minyak cengkeh sangat efektif untuk mengusir nyamuk.
- Cara 1: Campurkan minyak cengkeh dengan minyak zaitun, lalu oleskan pada kulit untuk mencegah gigitan nyamuk.
- Cara 2: Larutkan minyak cengkeh dalam air (1 banding 10), kemudian semprotkan ke tanaman atau sudut-sudut ruangan tempat nyamuk sering berkumpul.
3. Kulit Jeruk
Kulit jeruk kaya akan limonen, senyawa alami yang sangat efektif mengusir nyamuk.
- Cara 1: Cukup gosokkan kulit jeruk pada kulit tubuh atau letakkan di area yang sering didatangi nyamuk.
- Cara 2: Rebus kulit jeruk dan biarkan airnya dingin, kemudian masukkan ke dalam botol semprot dan semprotkan di sekitar ruangan.
4. Minyak Lavender
minyak zaitun dan minyak lavender
Minyak lavender memiliki aroma yang menenangkan bagi kita, tetapi sangat mengganggu bagi nyamuk.
- Cara: Campurkan 100 ml minyak lavender dengan 10 ml air putih, lalu semprotkan di sudut-sudut rumah atau tempat tidur untuk mencegah nyamuk datang.
5. Minyak Kayu Putih
Minyak kayu putih dikenal ampuh mengusir nyamuk dan juga bermanfaat untuk kesehatan pernapasan.
- Cara 1: Campurkan minyak kayu putih dengan air, lalu semprotkan ke udara atau area yang sering dikunjungi nyamuk.
- Cara 2: Cukup oleskan minyak kayu putih langsung pada kulit untuk perlindungan dari gigitan nyamuk.
6. Minyak Lemon Eucalyptus
Minyak lemon eucalyptus terbukti efektif dan dapat bertahan lama hingga 3 jam setelah diaplikasikan.
- Cara 1: Campurkan minyak lemon eucalyptus dengan minyak carrier seperti minyak zaitun, lalu oleskan pada kulit.
- Cara 2: Semprotkan minyak lemon eucalyptus yang sudah dicampur dengan air di sekitar rumah atau taman.
7. Daun Kemangi
Aroma khas daun kemangi yang mengandung geraniol sangat tidak disukai nyamuk.
- Cara: Cukup letakkan beberapa helai daun kemangi di meja atau sudut-sudut ruangan, maka nyamuk akan enggan mendekat.
8. Kayu Manis
Kayu manis mengandung sinamaldehid, senyawa yang dibenci nyamuk, termasuk nyamuk demam berdarah.
- Cara 1: Taburkan bubuk kayu manis di sudut-sudut ruangan yang banyak nyamuk.
- Cara 2: Rebus kayu manis dalam air dan semprotkan air rebusannya ke ruangan untuk hasil maksimal.
9. Bawang Putih
bawang putih
Photo :
- www.istockphoto.com
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang dapat mengusir nyamuk secara alami.
- Cara: Cincang bawang putih dan campurkan dengan air untuk membuat larutan semprot, atau cukup letakkan beberapa siung bawang putih di sekitar rumah untuk mencegah nyamuk datang.
10. Air Sabun
Air sabun dapat mengganggu sistem pernapasan nyamuk sehingga mereka akan menjauh.
- Cara: Campurkan satu sendok makan sabun cuci piring dan baking soda dalam baskom berisi air. Tempatkan baskom tersebut di dekat pintu atau jendela untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.
Dengan menggunakan bahan-bahan alami di atas, kamu tidak hanya bisa mengusir nyamuk dengan efektif, tetapi juga melindungi kesehatan keluarga dari risiko bahan kimia yang terkandung dalam produk pengusir nyamuk. Mulai sekarang, cobalah cara alami ini agar rumah tetap nyaman tanpa gangguan nyamuk!
Nyeri Haid Tak Tertahankan? Waspada Endometriosis! Kenali Gejalanya Sekarang
Salah satu penyebab nyeri haid yang berlebihan adalah endometriosis, kondisi kesehatan yang sering kali kurang disadari. Namun, gejalanya tidak hanya berhenti di situ...
VIVA.co.id
18 November 2024