14 Tahun Muhammad Farid, Bayar SPP Pakai Sayur Alumni Sekolahnya Tersebar hingga Kairo

1 week ago 8

Logo Portal Pilkada Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Minggu, 10 November 2024 - 18:11 WIB

Muhammad Farid bersama siswa SMP Alam Ma'had BIS.

Sumber :

  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Banyuwangi, VIVA –Sudah 14 tahun, Muhammad Farid pemilik Sekolah Alam Ma'had, Banyuwangi Islamic School (BIS), menjalankan program bayar SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) bagi siswa yatim dan duafa dengan sayur mayur. Sudah ratusan alumni yang lulus dari program ini, dan kini tersebar di seluruh negeri, bahkan hingga mengenyam pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.

Sejak tahun 2005 merintis sekolah alam, Farid telah memberi kesempatan bagi siswa kurang mampu untuk mendapat pendidikan di sini. Selain ekonomi kurang mampu, siswa yang mengikuti progam ini juga berstatus yatim piatu. Para siswa setiap bulannya, hanya membayar dengan hasil bumi, berupa sayur, hingga umbi-umbian. Kalau pun terpaksa, mereka tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis.

"Progam ini masih berjalan sampai sekarang progam sayur ini khusus bagi anak-anak yatim dan duafa, setiap tahun kami menerima," ungkap Farid diwawancarai VIVA, Minggu 10 November 2024.

Meski dikatakan gratis bagi siswa tidak mampu, namun kualitas pendidikan di sini mampu melahirkan ratusan alumninya ke berbagai perguruan tinggi di tanah air. Bahkan, dari progam sayuran ini ada yang mengenyam pendidikan di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

"Banyak yang sudah sarjana banyak, mungkin seratus lebih, ada yang bekerja, masih kuliah, ada yang kuliah di Kairo, Al-Azhar. Ada yang jadi konsultan di Ruang Guru, ada menjadi arsitek. Kemarin ke membantu desain sekolah kami," ungkapnya.

Prestasi itu sebanding dengan apa yang dijalanid i sekolah ini. Sejak mengeyam pendidikan di sini para siswa sudah menguasai beragam bahasa dari mulai bahasa Jepang, Mandarin, Arab, Bahasa Inggris, hingga mampu menghafal Al-Quran.

Menggabungkan kurikulum modern dan nilai-nilai Islam pondok pesantren, Farid bercita-cita membangun karakter anak dengan kepemimpinan dan ilmu yang luas. Selain itu, metode dan suasana sekolah seperti sekolah alam mengasah terbentuknya kreatifitas anak.

Untuk itu, kata Farid, meski berbayar menggunakan sayuran ataupun seiklasnya dengan doa, anak-anak yang mengikuti program ini sudah tersistem dengan kondisi sekolah sehingga jika anak-anak serius akan menghasilkan kecerdasan yang maksimal.

"Jadi ketika anak-anak lulus itu minmal ada skill bahasa yang sudah mereka kuasai, bahasa Inggris minimal. Selain bahasa asing, kepemimpinan, mental trainer, ketika menyebar di SMA dan perguruan tinggi mendominasi organisasi ataupun kemampuan bahasanya," jelasnya.

Sekolah Alam Ma'had, Banyuwangi Islamic School (BIS), berlokasi di pegunungan Jawa Timur, tepatnya di Dusun Jenesari, Desa Genteng Kulon, Kabupaten Banyuwangi, membuat suasana belajar alami. Di sekolah ini tidak ada ruang kelas seperti sekolah pada umumnya, melainkan hanya saung sederhana yang terbuat dari kayu, dan area aula yang di kelilingi pepohonan rindang. Di sini juga Outboand menjadi rutinitas sehari-hari siswanya.

Dalam perjalanannya, sekolah yang dibina Farid kerap mengalami tantangan terbenturnya dana untuk meningkatkan fasilitas. Namun berkat keikhlasan Farid dan para guru pengajar,  membuat para alumni dari program ini turut andil berkontribusi sebagai donatur.

"Salah satunya alumni yang arsitek itu menggambarkan lembaga kita ke depan, dan harapan kita lembaga ini masih bisa membantu anak-anak duafa dan yatim lebih baik dan lebih banyak lagi," ungkapnya.

Farid pun berpesan kepada para murid alumni sekolah ini agar terus bermanfaat bagi masyarakat, agama, dan negara. Dan mengingat pesan yang sering disampaikan yakni ada perubahan lebih baik dari hari kemarin.

"Silakan kalian berkarya mengabdi di tempat mana pun saat ini," pungkasnya.

Selain mengabdikan diri dalam peran pendidikan, sekolah yang berada di kawasan hutan lindung ini menjadi tantangan tersendiri.  Pada tahun 2006 banjir bandang menerjang Jember akibat kondisi krisisnya hutan dan debit sumber mata air di sembilan danau menurun. Atas Kondisi itu pula, Farid sekolahnya diharapkan mampu menjadi bagian solusi menjaga lingkungan sekaligus mencerdaskan anak bangsa.

Farid menjadi insan inspiratif telah berkontribusi dalam  pendidikan di Indonesia, meski telah dinobatkan penghargaan Apresiasi SATU Indonesia Awards tahun 2010 oleh PT Astra Internasional  Tbk, Sekolah Alam Ma'had, Banyuwangi Islamic School (BIS), terus mencetak anak bangsa menjadi bukti Farid terus "Bersama, Berkarya, Berkelanjutan" dalam Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia.

Cabup Bojonegoro Setyo Wahono.

Komitmen Bangun Sekolah Unggulan, Wahono: Pendidikan Kunci Kemajuan Daerah

Sekolah-sekolah ini akan didukung sarana prasarana.

img_title

VIVA.co.id

6 November 2024

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Kisah Maya Stolastika Boleng dan Twelve's Organic

Maya Stolastika Boleng, sosok wanita muda kelahiran Waiwerang, Flores Timur, yang menunjukkan bagaimana generasi milenial bisa membawa perubahan dalam dunia pertanian.

Mengintip Sekolah Gratis Penggerak Keberagaman di Pangandaran

SMK Bakti Karya Parigi menjadi oase bagi toleransi dan pendidikan inklusif. Sekolah ini pun hadir sebagai ruang belajar multikultural untuk mengajarkan keberagaman.

Vania Febriyantie Pendiri Seni Tani, Ciptakan Ketahanan Pangan dari Urban Farming

Bermula dari permasalahan lahan tidur dan tidak adanya akses pangan terdekat di masa Pandemi COVID-19, seorang wanita muda.

Unas Ajak Pelajar dan Mahasiswa Gali Potensi Lewat Bahasa, Sastra, dan Budaya

Melalui Pusat Pengkajian Jepang dan Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Nasional (UNAS) menggelar Seminar dan Apresiasi Bahasa, Sastra dan Budaya, 8-9 November 2024.

Unkris Gandeng Universitas Moskow, Gelar Kelas Pembelajaran Bahasa Rusia

Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Krisnadwipayana (Unkris), menyelenggarakan acara penutup dari “Russian Language Training & Cultural Exchange,”

Joko Menjelajahi Gua Menemukan Sumber Air untuk Masyarakat

Joko Sulistyo, seorang anggota dari kelompok pecinta alam KMP Giri Bahama yang bernaung di Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Solo.

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

Vania Febriyantie Pendiri Seni Tani, Ciptakan Ketahanan Pangan dari Urban Farming

Bermula dari permasalahan lahan tidur dan tidak adanya akses pangan terdekat di masa Pandemi COVID-19, seorang wanita muda.

Mengintip Sekolah Gratis Penggerak Keberagaman di Pangandaran

SMK Bakti Karya Parigi menjadi oase bagi toleransi dan pendidikan inklusif. Sekolah ini pun hadir sebagai ruang belajar multikultural untuk mengajarkan keberagaman.

Kisah Maya Stolastika Boleng dan Twelve's Organic

Maya Stolastika Boleng, sosok wanita muda kelahiran Waiwerang, Flores Timur, yang menunjukkan bagaimana generasi milenial bisa membawa perubahan dalam dunia pertanian.

Unas Ajak Pelajar dan Mahasiswa Gali Potensi Lewat Bahasa, Sastra, dan Budaya

Melalui Pusat Pengkajian Jepang dan Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Nasional (UNAS) menggelar Seminar dan Apresiasi Bahasa, Sastra dan Budaya, 8-9 November 2024.

Unkris Gandeng Universitas Moskow, Gelar Kelas Pembelajaran Bahasa Rusia

Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Krisnadwipayana (Unkris), menyelenggarakan acara penutup dari “Russian Language Training & Cultural Exchange,”

Selengkapnya

Partner

img_title

Disinyalir bahwa Oppo sedang memulai persiapan smartphone A-Series terbarunya. Oppo A5 Pro penerus dari Oppo A3 Pro terpantau sudah mengantongi sertifikasi TENAA di Tion

img_title

Video syur diduga mirip Lydia Onic viral 12 menit hebohkan warganet, namun kebenarannya masih belum dikonfirmasi.

img_title

iOS 18.1 hadir dengan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mempermudah aktivitas pengguna, tersedia untuk iPhone 15 dan 16 series. Temukan daftar lengkapnya!

img_title

Kevin Diks dan sejumlah pemain naturalisasi lainnya semakin siap membela Timnas Indonesia lawan Jepang nanti berkat dukungan pemerintah dan Presiden Prabowo.

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |