153 Sampel DNA Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Diteliti Pusdokkes Polri, 22 Sudah Teridentifikasi

3 weeks ago 12

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:44 WIB

Sidoarjo, VIVA – Tim Laboratorium Pusdokkes Polri terus bekerja tanpa henti untuk mengidentifikasi korban ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Hingga Rabu, 8 Oktober 2025, sebanyak 22 korban telah berhasil teridentifikasi melalui uji DNA.

Kepala Laboratorium Pusdokkes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Sumy Hastry Purwanti, mengatakan pihaknya telah menerima 153 sampel DNA, terdiri dari 88 sampel keluarga dan 65 sampel milik korban.

“Total sampel DNA yang kami terima ada 153. Dari hasil pemeriksaan, sudah 22 korban yang cocok dengan keluarganya,” kata Sumy kepada wartawan.

Sumy menjelaskan, sampel yang diperiksa bukan hanya dari jenazah utuh, tetapi juga dari potongan tubuh yang ditemukan di lokasi reruntuhan. Ia berharap seluruh proses identifikasi bisa rampung dalam tiga hari ke depan.

"Kami targetkan tiga hari lagi semua hasil bisa keluar. Mudah-mudahan tidak ada lagi kiriman dari TKP (tempat kejadian perkara),” ujarnya.

Seluruh hasil uji DNA dari Pusdokkes Polri nantinya akan direkonsiliasi dengan data Tim DVI Polda Jawa Timur untuk memastikan keakuratan identifikasi.

"Ya, nanti direkonsiliasi dengan data DVI Polda Jatim. Sejauh ini, 22 korban yang kami temukan sudah terkonfirmasi lewat DNA,” kata Sumy.

Ilustrasi pembacokan.(istimewa/VIVA)

Niatnya Cuma Beli Minum di Warung, Eh Pelajar di Jakbar Malah Dibacok Gegara Beda Seragam

Niatnya cuma beli minuman di warung, tapi nasib sial menimpa seorang pelajar berinisial PL di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Dia dibacok pelajar sekolah lain.

img_title

VIVA.co.id

8 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |