VIVA – Buah-buahan dikenal sebagai sumber nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan. Namun, apakah kamu tahu bahwa ada beberapa jenis buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari? Di Indonesia, buah segar menjadi bagian penting dari diet harian, seringkali orang mengabaikan dampak negatif yang bisa timbul akibat konsumsi berlebihan.
Memang, buah kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, tetapi beberapa jenis buah memiliki kandungan gula dan kalori tinggi yang bisa memicu masalah kesehatan. Hal ini semakin relevan bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes atau masalah lambung. Apakah kamu pernah merasakan nyeri lambung setelah makan jeruk atau merasa khawatir dengan kadar gula darah setelah menikmati mangga manis?
Untuk tetap mendapatkan manfaat buah-buahan tanpa efek samping, penting untuk mengetahui jenis buah apa saja yang perlu dibatasi konsumsinya. Dilansir dari healthline, berikut adalah lima macam buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari dan alasannya.
1. Jeruk
Jeruk adalah buah yang sangat populer dan dikenal dengan kandungan vitamin C yang tinggi, serat, dan kalium. Menurut HealthToday, satu buah jeruk pusar mengandung:
- Kalori: 73
- Protein: 1 gram
- Gula: 12 gram
- Karbohidrat: 16,5 gram
- Serat: 3 gram
Meski menyehatkan, jeruk memiliki kandungan asam yang cukup tinggi. Bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau mereka yang sering mengalami maag, asam dalam jeruk bisa memperburuk kondisi tersebut. Keasaman tinggi dapat memicu refluks asam lambung dan menyebabkan nyeri ulu hati.
Pernahkah kamu merasa perih di lambung setelah mengonsumsi jeruk di pagi hari? Jika kamu mengalami masalah lambung, sebaiknya kurangi konsumsi jeruk dan ganti dengan buah yang lebih rendah asam seperti pisang.
2. Mangga
Mangga adalah buah tropis yang banyak digemari karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Buah ini juga kaya akan vitamin C, folat, dan tembaga. Namun, kandungan gula dalam mangga cukup tinggi. Dalam satu cangkir (165 gram) mangga, terkandung:
- Kalori: 99
- Gula: 22,5 gram
- Serat: 2,5 gram
Tingginya kadar gula alami dalam mangga bisa menjadi masalah bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjaga kadar gula darah. Konsumsi mangga berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang berpotensi membahayakan kesehatan.
3. Durian
Durian, yang dikenal sebagai "Raja Buah," memiliki rasa yang kuat dan aroma khas. Namun, durian juga mengandung lemak dan gula yang cukup tinggi, sehingga bisa meningkatkan kadar kolesterol dan memicu gangguan pencernaan jika dikonsumsi terlalu sering.
Mengonsumsi durian setiap hari bisa memicu peningkatan kadar kolesterol, khususnya bagi mereka dengan riwayat kolesterol tinggi. Selain itu, durian juga dapat menyebabkan rasa begah dan gangguan pencernaan.
4. Nanas
Nanas terkenal dengan kandungan vitamin C dan bromelain, enzim yang baik untuk pencernaan. Namun, keasaman pada nanas cukup tinggi, yang dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan lambung.
Orang yang memiliki sensitivitas pada lambung atau masalah refluks asam perlu berhati-hati. Konsumsi nanas berlebihan dapat menyebabkan perih di lambung dan iritasi pada mulut. Bagi beberapa orang, bromelain juga dapat memicu reaksi alergi ringan.
5. Anggur
Anggur merupakan buah yang menyegarkan dan kaya akan antioksidan. Meskipun memiliki manfaat kesehatan, anggur juga mengandung kadar gula yang cukup tinggi.
Tingginya kadar gula dalam anggur dapat menyebabkan kenaikan gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Ini menjadi perhatian khusus bagi penderita diabetes atau mereka yang berusaha menjaga berat badan.
Tips Konsumsi Buah Secara Sehat
Meskipun buah-buahan adalah sumber nutrisi penting dalam diet harian, memahami mana yang sebaiknya dibatasi konsumsinya adalah kunci untuk menjaga kesehatan. Jeruk, mangga, durian, nanas, dan anggur memang memiliki manfaat masing-masing, tetapi juga bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan.
1. Anjuran Porsi Konsumsi Buah yang Tepat
Untuk menjaga kesehatan, disarankan untuk mengonsumsi 2-3 porsi buah per hari. Satu porsi bisa berupa satu buah berukuran sedang, satu cangkir potongan buah, atau setengah cangkir buah kering. Mematuhi anjuran ini membantu mengontrol asupan gula dan kalori.
2. Saran Variasi Buah untuk Menghindari Efek Negatif Tertentu
Penting untuk mengonsumsi berbagai jenis buah agar mendapatkan spektrum nutrisi yang lebih luas. Cobalah mengombinasikan buah-buahan rendah gula seperti apel, pir, atau stroberi dengan buah yang lebih manis seperti anggur atau mangga, tetapi dalam porsi terbatas.
3. Tips Menjaga Keseimbangan Nutrisi dalam Diet
Menggabungkan buah dengan sumber protein, lemak sehat, dan serat membantu menyeimbangkan lonjakan gula darah. Misalnya, konsumsi apel dengan selai kacang atau tambahkan potongan alpukat ke dalam salad buah. Pastikan juga untuk mengonsumsi sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian.
Hari Diabetes Sedunia: Melawan Diabetes dengan Edukasi dan Gaya Hidup Sehat
Rayakan Hari Diabetes Sedunia dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan, deteksi dini, dan pengelolaan diabetes untuk hidup yang lebih sehat.
VIVA.co.id
18 November 2024