Amar Bank Bukukan Laba Bersih Rp 174,6 Miliar di Kuartal III-2025

3 weeks ago 7

Kamis, 13 November 2025 - 11:14 WIB

Jakarta, VIVA – PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) alias Amar Bank berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 174,6 miliar pada kuartal III-2025, atau tumbuh 15 persen secara year-on-year (yoy).

Direktur Utama Amar Bank, Vishal Tulsian menjelaskan, pertumbuhan ini ditopang oleh lonjakan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 93 persen (yoy) per September 2025, di tengah kondisi likuiditas nasional yang masih ketat.

Capaian tersebut menurutnya telah menunjukkan peningkatan kepercayaan publik terhadap bank digital tersebut, seiring transformasi layanan dan strategi pendanaan yang semakin matang.

Amar Bank.

Photo :

  • Dokumentasi Amar Bank.

"Lonjakan DPK ini adalah bukti kepercayaan nasabah terhadap Amar Bank dan pendekatan digital kami yang fokus pada nilai Save Now, Spend Later. Filosofi yang menekankan pentingnya perencanaan keuangan dan pengelolaan yang bertanggungjawab di era ekonomi digital yang serba cepat ini," kata Vishal dalam keterangannya, Kamis, 12 November 2025.

Selain itu, kinerja pendanaan yang kuat turut menopang pertumbuhan pendapatan operasional Amar Bank yang tercatat Rp1,46 triliun atau naik 24 persen (yoy).

Peningkatan itu juga didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income (NII) sebesar 18 persen serta lonjakan pendapatan non-bunga sebesar 40 persen (yoy), mencerminkan keberhasilan strategi diversifikasi pendapatan.

Senior Vice President Finance Amar Bank David Wirawan menjelaskan bahwa strategi pengelolaan dana yang hati-hati menjadi fondasi utama pertumbuhan berkelanjutan.

"Pertumbuhan DPK yang signifikan memberi ruang likuiditas yang kuat bagi Amar Bank untuk terus memperluas penyaluran kredit ke sektor produktif. Di tengah tekanan biaya dana yang meningkat, kami berhasil menjaga efisiensi dan profitabilitas tetap sehat," ujarnya.

Menurut dia, Amar Bank juga berhasil menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan efisiensi.

"Dengan profitabilitas yang kuat serta likuiditas dan kualitas aset yang terjaga, Amar Bank memiliki ruang luas untuk terus memperkuat dukungan bagi UMKM dan masyarakat yang belum terlayani," ujarnya.

Lebih lanjut, pertumbuhan dana masyarakat memberikan ruang bagi Amar Bank untuk memperluas pembiayaan ke sektor-sektor produktif.

Hingga akhir kuartal III 2025, lebih dari 60 persen portofolio kredit Amar Bank disalurkan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta ritel produktif, sejalan dengan komitmen perusahaan memperluas akses keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Ilustrasi Uang Rupiah

Rupiah Melemah Usai BI Umumkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2026

Pukul 09.38 WIB rupiah ditransaksikan di Rp 16.733 per dolar AS. Posisi tersebut melemah 16 poin atau 0,10 persen dari posisi sebelumnya di level Rp 16.717 per Dolar AS .

img_title

VIVA.co.id

13 November 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |