Anti Gagal! Lakuin Hal Ini untuk Sukses Bisnis UMKM di Era Prabowonomics

2 weeks ago 10

Logo Portal Pilkada Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Rabu, 6 November 2024 - 13:09 WIB

VIVA – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Kontribusi sektor ini sangat signifikan, tidak hanya sebagai penggerak utama ekonomi nasional, tetapi juga sebagai tulang punggung bagi masyarakat luas.

Di era Prabowonomics yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto, UMKM mendapatkan perhatian khusus sebagai salah satu pilar utama dalam kebijakan ekonomi, yang bertujuan untuk membangun kedaulatan pangan, energi, dan daya saing industri nasional.

Untuk mencapai tujuan ini, UMKM harus beradaptasi dan mengambil langkah-langkah strategis agar tetap relevan dan kompetitif di pasar. Nah, untuk membantu UMKM sukses di tengah tantangan ini, berikut adalah tiga hal yang perlu dilakukan!

1. Go Digital

Kita semua tahu bahwa dunia kini telah beralih ke digital. Sayangnya, banyak UMKM yang masih terjebak dalam cara tradisional. Di Singapura, 65% bisnis telah mengadopsi digital, sementara di Vietnam hanya 35%, dan di Indonesia? Hanya 8%! Ini mencerminkan betapa jauh tertinggalnya kita.

Bagaimana cara memulainya?

  • Buat Toko Online: Langkah pertama yang paling sederhana adalah membuka toko online. Gunakan platform e-commerce atau media sosial untuk menjual produkmu. Jangan ragu untuk belajar tentang digital marketing, seperti membuat iklan di Facebook atau TikTok.
  • Gunakan Media Sosial: Kini, beberapa perusahaan bahkan memiliki tim khusus untuk live selling di TikTok. Ternyata, strategi ini bisa mendatangkan omzet miliaran! Jadi, ini adalah peluang yang harus kamu coba.
  • Digitalisasi Operasional: Selanjutnya, fokus pada pengelolaan operasi bisnis. Banyak UMKM masih menggunakan catatan manual yang membuat segalanya lambat dan rentan terhadap kesalahan. Kini, banyak alat gratis yang dapat membantu mengelola inventaris, akuntansi, dan laporan keuangan. Dengan mengadopsi digital, kamu bisa meningkatkan efisiensi hingga 50%!
  • Analisis Data: Setelah digitalisasi, jangan lupakan pentingnya data. Menggunakan analisis untuk memahami perilaku konsumen dan performa bisnis dapat membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik. Bisnis yang memanfaatkan analisis digital biasanya memiliki profit yang lebih besar.

2. Buat Business Plan yang baik

Sebagian besar UMKM sering kali hanya mengandalkan insting tanpa perencanaan yang matang. Faktanya, hanya 17% pelaku UMKM di Indonesia yang memiliki rencana bisnis formal. Padahal, memiliki rencana bisnis yang jelas sangat penting untuk pertumbuhan.

Mengapa penting?

  • Struktur yang Jelas: Rencana bisnis yang baik memberikan arah dan strategi untuk pertumbuhan. Ini memungkinkan UMKM untuk memahami pasar yang akan dimasuki dan bagaimana bersaing dengan perusahaan besar.
  • Adaptif dan Cepat: UMKM memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas. Kamu bisa merespons perubahan pasar dan inovasi produk lebih cepat daripada perusahaan besar. Jika perusahaan besar membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berinovasi, UMKM bisa melakukannya dalam hitungan hari.
  • Jangan Takut Berinovasi: Jika kamu memiliki ide yang berbeda atau menemukan celah di pasar, lakukan percobaan. Bisnis kecil sering kali lebih mampu beradaptasi dan bereksperimen dengan produk baru dibandingkan perusahaan besar yang cenderung lebih kaku.

3. Selalu Beradaptasi dengan Perubahan

Dunia bisnis adalah tentang adaptasi. Kamu perlu mengikuti perubahan perilaku konsumen dan tren pasar. Namun, perlu diingat, mengikuti tren bukan berarti harus mengikuti setiap hype.

Bagaimana cara beradaptasi?

  • Riset Pasar: Hanya 10% UMKM yang memanfaatkan alat seperti Google Trends untuk memahami perilaku konsumen. Lakukan riset untuk mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan oleh pelangganmu.
  • Fokus pada Inti Bisnis: Jika bisnismu adalah makanan Padang, jangan hanya mengikuti tren sesaat. Sebaliknya, kamu bisa menciptakan kampanye yang relevan dengan tren saat ini tanpa mengorbankan identitas bisnismu.
  • Uji Coba dan Adaptasi: Jangan ragu untuk melakukan uji coba produk baru. Jika sesuatu berhasil, lanjutkan dan kembangkan lebih jauh. Terus evaluasi dan sesuaikan strategi pemasaranmu berdasarkan feedback dari pelanggan.

Dengan mengimplementasikan tiga hal ini UMKM dapat meningkatkan peluang sukses mereka di era Prabowonomics. Ingat, bisnis bukan hanya tentang bertahan, tetapi juga tentang berkembang dan berinovasi. Setiap langkah kecil yang kamu ambil hari ini dapat membawa perubahan besar di masa depan. Selamat berbisnis!

Aktivitas perikanan di kampung nelayan modern (kalamo)

Pemutihan Utang UMKM, Petani hingga Nelayan Dinilai Bisa Pulihkan Ekonomi Domestik

Presiden Prabowo Subianto menghapus utang macet UMKM bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan, serta UMKM lainnya.

img_title

VIVA.co.id

6 November 2024

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Intip Cara Lippo Karawaci Ubah Limbah Jadi Sumber Daya

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen melakukan praktik pengelolaan air yang berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan.

OJK Gandeng Penegak Hukum Kejar Mantan Bos Investree di Luar Negeri

OJKmenuturkan setelah pencabutan izin usaha Investree, penagihan kepada penerima dana (borrower) akan tetap dilakukan.

IHSG Melemah pada Sesi I, Ada Tiga Saham Berhasil Cetak ARA

IHSG meluncur ke zona merah setelah merosot 0,41 persen pada penutupan sesi I Rabu 6 November 2024. Sederet saham mampu meningkat signifikan bahkan ARA. Simak ulasan ini!

Pemutihan Utang UMKM, Petani hingga Nelayan Dinilai Bisa Pulihkan Ekonomi Domestik

Presiden Prabowo Subianto menghapus utang macet UMKM bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan, serta UMKM lainnya.

 Beras hingga Telur Ayam Naik

Harga komoditas pangan seluruhnya terpantau mengalami kenaikan pada perdagangan di pasar hari ini.

OJK Ungkap Ada 14 Perusahaan Pinjol Belum Penuhi Ekuitas Minimum

OJK ungkap hingga saat ini sebanyak 14 perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) belum memenuhi ekuitas minimum Rp 7,5 miliar.

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

Milenial Rela Beli Kopi hingga Ratusan Ribu Per Hari, Bisa Bikin Miskin? Ini Kata Pakar

Survei dari perusahaan jasa keuangan Empower menemukan, bahwa hampir dua pertiga milenial rela mengeluarkan uang hingga ratusan ribu untuk beli kopi.

IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG berpeluang lanjut menguat pada perdagangan pasar, Rabu (6/11/2024). Pergerakan indeks melanjutkan rebound yang terjadi kemarin. Simak saham trading dari analis.

Saham Perusahaan Media Milik Donald Trump Melonjak saat Pemilu AS Berlangsung Ketat

Saham Trump Media melesat seiring berakhirnya masa kampanye dan dimulai pemungutan suara pada Pemilu AS. Perolehan suara Trump dan Harris beda tipis, terpaut 5,5 persen.

 Global Anjlok, Antam Menanjak

Harga emas internasional melemah pada Rabu, 6 November 2024. Itu terjadi karena investor menahan diri untuk mengambil posisi besar sampai hasil pemilu AS diketahui.

Mendag Lepas Ekspor Biskuit hingga Kopi Instan ke-15 Negara

Menteri Perdagangan, Budi Santoso melepas kontainer ke-400.000 produk makanan olahan produksi PT Mayora Indah Tbk. ke 15 negara di kawasan Afrika hingga Timur Tengah.

Selengkapnya

Partner

img_title

Seorang bidan muda di pelosok Jorong Luak Begak, Nagari Talang Anau, Kecamatan Gunung Omeh, Limapuluh Kota, Sumatra Barat, berhasil mencuri hati lansia

img_title

Chip M4 Pro yang ditanamkan pada model 14 inci dan 16 inci ini menawarkan peningkatan signifikan dalam performa multicore. CPU 14-core andal dengan 10 core performa

img_title

Kegiatan ini untuk edukasi kepada masyarakat agar memiliki kesadaran, jika pemilihan kepala daerah adalah instrumen penting untuk melahirkan pemimpin berkualitas.

img_title

Sebagai penerus dari GT Neo6, yang dirilis pada bulan Mei lalu, Realme sedang mempersiapkan peluncuran Realme GT Neo7. Berdasarkan informasi yang beredar di Weibo, pelun

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |