Bantuan Bencana Satu Hari Tergalang Rp 75 Miliar, MUI: Faktor Trust Masyarakat pada Mentan Amran yang Tegas dan Bersih

1 day ago 5

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:50 WIB

Jakarta, VIVA – Wakil Sekretaris Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat, Ustaz Aay Muhammad Furqon mengapresiasi langkah cepat Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menggalang bantuan bagi korban bencana banjir di Sumatera.

Ia menyebut penghimpunan dana Rp 75 miliar dalam waktu hanya satu jam sebagai aksi kemanusiaan yang “paling spektakuler” dan bukti nyata kemurahan hati masyarakat Indonesia.

“Alhamdulillah, ini mungkin penggalangan dana paling luar biasa. Dalam satu jam terkumpul Rp 75 miliar. Masya Allah, predikat masyarakat paling dermawan betul-betul terbukti,” ujar Ustaz Aay di Jakarta, Sabtu, 6 Desember 2025.

Ia menegaskan, keberhasilan tersebut bukan hanya mencerminkan kepedulian publik, tetapi juga tingkat kepercayaan yang sangat tinggi kepada Mentan Amran dan jajaran Kementan. Menurutnya, angka fantastis itu tidak mungkin terwujud tanpa integritas dan rekam jejak bersih sang menteri.

“Ini juga tentang trust. Kalau tidak percaya, mustahil Pak Menteri bisa menggerakkan 75 miliar hanya dalam satu jam,” tegasnya.

Penggalangan dana yang berlangsung di Aula Gedung F Kementan, (2/12/2025), dipantau langsung oleh Mentan Amran. Dana yang terkumpul kemudian dikirim melalui pesawat Hercules dari Lanud Halim Perdana Kusumah dan satu kapal penuh logistik melalui KRI Banda Aceh 593 dari Dermaga Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok (5/12/2025). Sebanyak 207 truk logistik diberangkatkan menuju Padang, Sibolga, dan Aceh.

Hingga hari ini, total bantuan yang telah disalurkan mencapai Rp 34,8 miliar, terdiri dari 25 ton beras, 35 ton minyak goreng, 38 ton gula, 1.780 dus susu, 3.115 dus mi instan, 2.480 dus air mineral serta bantuan lain seperti sarden, teh, kopi, pakaian, perlengkapan bayi dan perempuan, perlengkapan ibadah, perlengkapan mandi, selimut, telur, obat-obatan, hingga genset.

Mentan menegaskan bahwa seluruh bantuan merupakan hasil gotong royong para mitra strategis, pelaku usaha, dan pegawai Kementan yang menyumbang secara sukarela. Untuk memastikan transparansi, Mentan bahkan menantang jajarannya mengecek langsung transaksi masuk ke rekening donasi Kementan Peduli.
“Ini amanah. Kami kawal sampai naik kapal, sampai tiba di BNPB, sampai berita acara diterima. Jangan sampai satu pun disalahgunakan,” tegas Mentan.

Halaman Selanjutnya

Dalam kesempatan berbeda, sejumlah mitra usaha memberikan kesaksian yang senada. Perwakilan PT Pura Barutama, Novirman, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meragukan integritas Mentan Amran.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |