Berteduh di Bawah Jembatan Melanggar Hukum, Siap-siap Kena Tilang

2 weeks ago 8

Kamis, 7 November 2024 - 11:32 WIB

Para pengendara motor berteduh di kolong jembatan

Jakarta, VIVA – Curah hujan yang tinggi diperkirakan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada November 2024. Para pengendara sepeda motor yang berkendara di jalan utama diimbau untuk selalu membawa jas hujan agar siap menghadapi cuaca yang berubah tiba-tiba. Para pengendara juga diingatkan untuk tidak berteduh di tepi jalan atau di bawah jembatan.

Bagi banyak pengendara roda dua, hujan deras yang sering datang tanpa diduga memang menyulitkan. Tidak jarang pengendara berlomba-lomba mencari tempat berteduh guna mengenakan jas hujan atau menunggu cuaca kembali cerah.

Namun, berhenti untuk berteduh di bawah jalan layang atau di area underpass bukanlah tindakan yang diperbolehkan dan dianggap melanggar aturan lalu lintas.

Pengendara yang kedapatan berhenti di tempat-tempat tersebut saat hujan dapat dikenakan denda sebesar Rp250 ribu atau ancaman kurungan penjara hingga satu bulan, sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 106 ayat (4).

Berteduh di Kolong Tol

Photo :

VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Dikutip VIVA Otomotif dari Korlantas Polri, Kamis 7 November 2024, dalam aturan tersebut setiap pengendara diwajibkan mematuhi peraturan rambu lalu lintas, marka jalan, serta ketentuan berhenti dan parkir.

Pihak kepolisian secara rutin mengingatkan agar area di bawah jembatan atau jalan layang tidak dijadikan tempat berteduh guna menghindari kemacetan dan meningkatkan keselamatan berkendara.

Berteduh di tempat-tempat tersebut dapat memperburuk kondisi lalu lintas dan berisiko menyebabkan kecelakaan.

Sebagai alternatif, para pengendara motor disarankan mencari tempat berteduh yang jauh dari jalan raya, seperti area perkantoran, pertokoan, atau kompleks ruko dengan aktivitas lalu lintas yang minim.

Mobil Pikap Ngebut Tabrak 5 Sepeda Motor di Gresik, 2 Orang Tewas

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Senin, 28 Oktober 2024. Kecelakaan itu melibatkan antara sebuah pikap.

VIVA.co.id

28 Oktober 2024

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Untuk mengakali mobilada berbagai macam cara. Terutama bumper yang penyok, di mana beberapa orang meyakini bahwa air panas dapat mengembungkan kondisi bumper penyok

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat banyak pengendara mobil maupun motor berpikir keras mencari cara untuk menghemat pengeluaran.

Libur akhir tahun sebentar lagi, tak sedikit yang memanfaatkan momentun tersebut untuk bepergian bersama keluarga dengan kendaraan pribadi.

Mobil tvOne yang ditabrak dari belakang oleh truk yang sopirnya mengalami microsleep hinga menewaskan tiga orang. Ada beberapa penyebab microsleep.

Pelajaran dari kecelakaan mobil kru tvOne di ruas Tol Pemalang, Jawa Tengah, akan pentingnya air wiper saat berkendara.

Ban serep seringkali dianggap sebagai komponen yang hanya dibutuhkan saat terjadi keadaan darurat.

Terpopuler

Ini menjadi peluang terakhir Jorge Martin juara dunia dengan motor Ducati. Sebab, musim depan akan membela Aprilia yang dinilai bakal kesulitan bersaing.

Polda Metro Jaya pada hari ini, Kamis 7 November 2024 menyediakan mobil SIM Keliling yang tersebar di 5 lokasi.

Berita tentang Catalunya jadi akhir MotoGP 2024 dan daftar mobil baru Rp100 jutaan, banyak dibaca hingga jadi terpopuler di VIVA Otomotif.

Honda telah memamerkan dua motor listrik Honda EV Fun Concept dan EV Urban Concept pada pameran EICMA di Milan, Italia.

Dalam memasarkan mobil-mobil andalannya, Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah membangun fasilitas produksi atau pabrik yang sangat memadai dan ramah lingkungan.

Selengkapnya



Partner

Bek muda berbakat, Kevin Diks kini semakin dekat dengan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia. Dengan kesediaannya menjalani proses naturalisasi, sudah menandakan bah

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag akan segera membuka seleksi Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) 1446 H/2025 M. Kanwil Kemenag Provinsi Jateng m

Erick Thohir sudah ku Ketua PSSI telah mendapatkan pujian dari publik atas terselenggaranya program naturalisasi yang dapat memberikan sebuah prestasi yang meningkat untu

Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Tengah Shinta Nana Sudjana, memastikan keikutsertaan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, dalam pemberantasan stunting.

Selengkapnya



Isu Terkini