Bos Danantara Sebut Patriot Bond Terkumpul Rp 50 T, Menkeu Purbaya: Saya Awasi dari Jauh

3 weeks ago 10

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Jakarta, VIVA – Chief Executive Officer Danantara Rosan Roeslani mengungkapkan, pihaknya telah mengumpulkan dana Patriot Bond senilai Rp50 triliun dari Patriot Bond, Dana tersebut akan digunakan untuk proyek energi baru dan terbarukan (EBT), serta konversi sampah menjadi energi (Waste to Energy).

Patriot Bond merupakan instrumen pembiayaan strategis yang lazim digunakan di berbagai negara, seperti Jepang hingga Amerika Serikat (AS). Instrumen tersebut diterbitkan dengan tujuan untuk memperkuat kemandirian pembiayaan nasional.

“Ya, pokoknya dananya sudah tercapai Rp50 triliun, fokus untuk Waste to Energy dan juga energi baru terbarukan,” ujar Rosan di Jakarta, dikutip Kamis, 9 Oktober 2025.

Dia mengungkapkan, Patriot Bond diterbitkan dalam dua seri, yaitu seri dengan jangka tenor lima tahun dan tujuh tahun, yang keduanya menawarkan imbal hasil sebesar dua persen.

CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, Patriot Bond dapat memberikan keuntungan bagi Danantara.

Namun di sisi lain, pihaknya akan tetap mengawasi penggunaan obligasi tersebut, seiring dengan status Menkeu Purbaya selaku jajaran Dewan Pengawas Danantara.

"Danantara mah untung kalau pakai Patriot Bond. Saya awasi saja dari jauh, tapi rasanya sih risikonya kecil dan menguntungkan untuk Danantara," ujar Menkeu Purbaya seusai melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Rabu malam.

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa di Balai Kota DKI Jakarta

Photo :

  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Purbaya mengakui bahwa dirinya memang belum membedah secara detail terkait dengan Patriot Bond. Sebab, penerbitan obligasi tersebut menjadi urusan antara Danantara Indonesia dengan investor.

Dengan demikian, Ia menegaskan bahwa dirinya tidak dapat menjawab terkait asas keadilan yang berkaitan dengan Patriot Bond, dikarenakan Kementerian Keuangan tidak terlibat langsung terkait obligasi tersebut.

"Tapi apakah fair atau enggak? Itu saya gak tahu. Saya enggak terlibat desainnya. Ini (Patriot Bond) sudah ada sebelum saya masuk (ke Kemenkeu)," ujar Purbaya. (Ant)

Pesawat Garuda Indonesia dan Pelita Air di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Didukung Danantara, Perbaikan Kinerja Garuda Alami Lonjakan di Tengah Transformasi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengalami peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional di tengah tantangan operasional yang tak ringan.

img_title

VIVA.co.id

8 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |