BPOM Buka Suara soal Heboh Ada Produk yang Beredar di Indonesia Terpapar Radiasi Radioaktif

3 weeks ago 5

Rabu, 12 November 2025 - 18:04 WIB

Jakarta, VIVA – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) buka suara terkait heboh diduga adanya kontaminasi zat radioaktif Cesium 137 (Cs-137) pada produk-produk yang beredar di dalam negeri.

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Elin Herlina menjelaskan temuan pihaknya dalam media briefing “Perkembangan Diplomasi Penanganan Produk Udang dan Cengkeh dengan Pemangku Kepentingan di Amerika Serikat” yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pangan, Jakarta, hari ini.

“Belum, belum (ditemukan),” ucap Elin pada Rabu, 12 November 2025.

Dia mengatakan, untuk menyaring produk-produk di dalam negeri, Elin menyampaikan BPOM secara rutin melakukan sampling dan pengujian yang terkait dengan keamanan. mutu, dan lainnya terhadap produk-produk yang beredar di dalam negeri.

BPOM juga bekerja sama dengan BRIN untuk mendeteksi cemaran cesium atau radioaktif. Bahkan, lanjut dia, BPOM juga sedang menjajaki perluasan cakupan laboratorium, agar mampu melakukan pengujian cemaran radioaktif.

Tanah Terpapar Radioaktif Nuklir di Tangerang

“Sehingga banyak alternatif yang bisa digunakan percepatan untuk pengujiannya,” kata Herlina.

Sementara itu, Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Penanganan Cs-137 Bara Krishna Hasibuan mengatakan bahwa pemerintah telah bekerja keras untuk memastikan pencemaran zat radioaktif Cesium 137 tidak meluas.

Saat ini, selain udang dan cengkih, produk alas kaki yang diekspor ke Amerika Serikat dan Belanda juga terdeteksi terkontaminasi oleh zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137).

Meskipun baru menerima informasi tersebut secara resmi setelah bertemu dengan pihak Amerika Serikat, Bara menjelaskan peristiwa kontaminasi sepatu berlangsung pada rentang waktu yang sama dengan udang dan cengkih.

Bara menegaskan bahwa kontaminasi tidak disebabkan oleh praktik pengolahan PT BMS (produsen udang) maupun PT NM (produsen sepatu). Kontaminasi ini, tutur dia, murni bersumber dari PT PMT dan tersebar melalui udara atau airborne.

“Ini murni karena kecelakaan, karena kontaminasi Cs-137 itu dibawa oleh udara yang sumbernya adalah dari pabrik yang dimiliki oleh PT PMT,” kata Bara.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan sebanyak 22 fasilitas produksi di Kawasan Industri Modern Cikande (MCIE), Serang, Banten sudah selesai didekontaminasi dari Cesium 137 (Cs-137), dan tujuh lokasi di luar kawasan dalam proses pembersihan.

Halaman Selanjutnya

?Dekontaminasi tersebut merupakan salah satu upaya penanganan yang dilakukan pemerintah melalui Satuan Tugas (satgas) Penanganan Bahaya Radiasi Cs-137, bersama pemangku kepentingan terkait seperti Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |