10 hours ago
3
Jakarta, VIVA – Ketua Umum organisasi relawan Projo, Budi Arie Setiadi menegaskan Projo bukanlah singkatan dari Pro Jokowi. Dia menyebut nama Projo berasal dari bahasan Sansekerta dan Jawa Kawi.
Awalnya, Budi Arie bercerita, banyak yang bertanya apakah Projo masih relevan setelah Joko Widodo (Jokowi) tak lagi menjadi presiden.
"Banyak yang bicara sama saya, ini Projo masih relevan nggak? Setelah Pak Jokowi, 10 tahun menjadi Presiden, saya balik bertanya selama ada rakyat, di situlah Projo tetap relevan," ucap Budi Arie dalam acara penutupan Kongres III Projo di Hotel Grand Sahid Jaya, Minggu, 2 November 2025.
Budi Arie lantas menjelaskan makna dari nama Projo. Dia menyebut Projo diambil dari Bahasa Sansekerta yang berarti negeri dan rakyat dalam Bahasa Jawa Kawi.
"Bahasa Jawa Kawi, Projo itu rakyat. Bahasa Sansekerta, Projo itu negara. Karena itulah kaum Projo adalah kaum yang mencintai negara dan rakyatnya sekaligus," tutur dia.
Sementara itu, pada pembukaan Kongres III Projo, Sabtu, 1 November 2025, Budi Arie juga bicara soal asal-usul nama Projo yang sering dikaitkan dengan Pro Jokowi.
Dia menyebut kepanjangan Projo menjadi Pro Jokowi merupakan bahasa yang diciptakan media agar lebih mudah dilafalkan.
"Memang nggak ada (kepanjangannya). Cuma teman-teman media kan ya Projo, Pro Jokowi itu kan karena gampang dilafalkan ya," ungkap Budi Arie.
Projo Ubah Logo
Sebelumnya diberitakan, Budi Arie Setiadi mengatakan organisasinya berencana untuk mengubah logo. Perubahan ini dilakukan agar tidak memiliki kesan kultus terhadap individu.
Adapun logo Projo saat ini bergambar siluet wajah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
"Projo akan melakukan transformasi organisasi. Yang salah satunya adalah kemungkinan merubah logo Projo, yang nanti akan kita putuskan di Kongres ketiga ini," kata Budi Arie kepada wartawan, dikutip Minggu, 2 November 2025.
"Logo Projo akan kita ubah, supaya tidak terkesan kultus individu," sambungnya.
Budi Arie Telepon Jokowi, Jelaskan soal Perubahan Logo Projo
Ketum Projo Budi Arie Setiadi mengaku telah menghubungi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terkait perubahan logo Projo yang tidak lagi menampilkan siluet wajah Jokowi
VIVA.co.id
2 November 2025
