Cerita Sarwendah, Sang Ayah Sudah Pesan Jas Buat Ulang Tahun Agustus: Ternyata Dipakainya Sekarang

• 

• Showbiz

Minggu, 20 Juli 2025 - 13:11 WIB

Jakarta, VIVA – Kabar duka datang dari Sarwendah. Sang ayah, Hendrik Lo meninggal dunia pada Sabtu 19 Juli 2025 di usianya yang ke-63 tahun. Sarwendah mengungkapkan, sang ayah meninggal dunia karena mengalami gagal pernapasan akibat komplikasi.

Awalnya ayah Sarwendah sempat mengeluh sakit pada bagian perut. Mendiang Hendrik kemudian menjalani pemeriksaan dan didiagnosis batu empedu. Tak hanya itu, ayah Sarwendah juga mengalami komplikasi gagal ginjal dan gagal jantung sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu pagi pukul 08.08 WIB. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

“Papi memang tiba-tiba bilang kalau perutnya sakit. Dicek (ke dokter) ada batu empedu, ternyata ada komplikasi. Jadi terakhir ada komplikasi lah, ada gagal ginjal, gagal jantung, terus akhirnya gagal pernapasan. Jadi makanya yang membuat semuanya begitu cepat,” kata Sarwendah di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu 19 Juli 2025. 

Di sisi lain, Sarwendah juga mengungkap tentang jas yang dikenakan mendiang Hendrik saat disemayamkan di rumah duka. Sang ayah menggunakan jas biru yang awalnya telah dipersiapkan Hendrik untuk ulang tahunnya yang ke-64 Agustus mendatang.

“Tadinya dia baru fitting jas itu buat dia di bulan 8, ternyata dipakainya sekarang. Memang dia sudah mau rayain ulang tahun,” sambung Sarwendah.

Tak hanya jas saja, Sarwendah mengungkap bahwa sebelum meninggal dunia, sang ayah sudah mempersiapkan ulang tahunnya. Dia bahkan sudah memesan tempat untuk merayakan ulang tahun bersama teman-temannya. Namun sayangnya takdir berkata lain.

“Ya seperti yang kalian lihatlah Yeye (sebutan kakek) kan memang suka banget kumpul-kumpul bareng temen-temen dia gitu. Jadi memang pada saat bulan 8 tanggal 18 kan ulang tahun dia. Jadi dia udah booking tempat yang kemarin aku launching daster, tempatnya dokter Richard di situ. Bareng sama temen-temennya dia, udah fitting juga jasnya tapi ternyata dipakainya di waktu seperti saat ini,” kata Sarwendah mengenang mendiang ayahnya.