AS, VIVA – Beberapa mantan presiden Amerika Serikat bukan hanya dikenal karena kiprah politiknya, tapi juga karena kekayaan pribadi yang mereka miliki.
Bahkan, ada beberapa presiden yang saat menjabat sudah kaya raya. Namun, banyak juga yang baru berhasil mengumpulkan kekayaan setelah meninggalkan Gedung Putih.
Donald Trump menyampaikan Pidato usai memenangkan Pilpres AS
Salah satu presiden yang paling kaya adalah Donald Trump. Sebelum menjadi presiden pada tahun 2016, Trump diperkirakan memiliki kekayaan $3,7 miliar atau sekitar Rp55,5 triliun. Kekayaannya berasal dari berbagai usaha bisnis, terutama properti dan media.
Laporan terbaru dari 24/7 Wall St. menyebutkan beberapa mantan presiden AS terkaya berdasarkan kekayaan mereka setelah pensiun.
Beberapa di antaranya bahkan sudah mengumpulkan kekayaan miliaran dolar, meski tidak memiliki banyak uang saat mereka menjabat.
1. Donald J. Trump – $3,7 Miliar (Sekitar Rp59,2 Triliun)
Donald Trump sata menjalani sidang suap
Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump, adalah presiden terkaya yang pernah menjabat. Kekayaan bersihnya diperkirakan sekitar $3,7 miliar pada saat pelantikannya di tahun 2016, menurut Forbes.
Namun, saat ini kekayaan Trump bahkan diperkirakan lebih tinggi, yaitu sekitar $5,5 miliar atau setara Rp82,5 triliun.
Trump mengumpulkan kekayaannya terutama dari dunia real estat dan investasi. Sebagian besar hartanya berasal dari properti yang ia miliki, seperti gedung-gedung terkenal di New York dan di tempat lain.
2. John F. Kennedy – $1,3 Miliar (Sekitar Rp20,8 Triliun)
Soekarno dan John F. Kennedy di Amerika Serikat
Presiden ke-35 Amerika Serikat, John F. Kennedy, juga termasuk dalam jajaran presiden terkaya. Kekayaannya sebagian besar berasal dari warisan keluarga.
Ayah Kennedy, Joseph Kennedy, adalah seorang investor sukses dan juga mantan ketua Securities and Exchange Commission (SEC). Joseph Kennedy memperoleh banyak kekayaan dari pasar saham, real estat, dan bisnis perkapalan.
3. George Washington – $708,5 Juta (Sekitar Rp11,34 Triliun)
Presiden Amerika Serikat Pertama, George Washington
Photo :
- www.biography.com
Sebagai presiden pertama Amerika Serikat, George Washington adalah salah satu presiden yang memiliki banyak tanah dan properti. Kekayaannya sebagian besar berasal dari pertanian dan kepemilikan tanah yang sangat luas.
Washington cerdik dalam mengelola tanahnya, menanam berbagai jenis tanaman seperti tembakau dan jagung. Selain itu, ia juga mengembangkan industri wiski dari jagung, yang menjadi salah satu sumber pendapatan utama dalam kekayaannya.
Meskipun tidak seterkenal beberapa presiden modern, Washington tetap tercatat sebagai salah satu yang terkaya dalam sejarah Amerika Serikat.
4. Thomas Jefferson – $285,8 Juta (Sekitar Rp4,57 Triliun)
Thomas Jefferson
Photo :
- businessinsider.com
Presiden ke-3 AS, Thomas Jefferson, memperoleh kekayaan dari warisan keluarganya. Jefferson lahir di keluarga kaya yang memiliki tanah luas.
Sebagai pemilik perkebunan besar, kekayaan Jefferson banyak bergantung pada hasil pertanian, terutama tanaman tembakau. Meski pada masa kepresidenannya dia tidak terlibat langsung dalam bisnis, kekayaan yang diwariskan ini menjadikannya salah satu presiden dengan kekayaan terbesar.
5. Theodore Roosevelt – $168,6 Juta (Sekitar Rp2,7 Triliun)
Theodore Roosevelt
Photo :
- businessinsider.com
Theodore Roosevelt, presiden ke-26 AS, berasal dari keluarga kaya yang memiliki banyak aset. Kekayaan Roosevelt sebagian besar berasal dari warisan keluarga, yang termasuk tanah dan properti di New York.
Roosevelt dikenal sebagai orang yang aktif dalam konservasi alam dan pengembangan taman nasional, tetapi ia juga terlahir dalam keluarga yang sudah memiliki posisi sosial dan kekayaan yang cukup besar.
6. Andrew Jackson – $160,1 Juta (Sekitar Rp2,56 Triliun)
Andrew Jackson
Photo :
- businessinsider.com
Andrew Jackson, presiden ketujuh AS, memperoleh kekayaannya dari kepemilikan perkebunan dan praktik perbudakan yang berlaku pada masa itu.
Jackson mengelola perkebunan kapas yang besar di Tennessee. Kekayaan Jackson ini, meskipun kontroversial karena melibatkan perbudakan, menjadikannya salah satu presiden yang kaya. Dia menggunakan hasil dari pertanian untuk memperluas bisnis dan memperkaya dirinya.
7. James Madison – $136,7 Juta (Sekitar Rp2,19 Triliun)
James Madison
Photo :
- businessinsider.com
Presiden ke-4 AS, James Madison, lahir dalam keluarga kaya yang memiliki banyak tanah dan perkebunan. Sebagai pemilik perkebunan, Madison memperoleh kekayaan yang cukup besar yang diwariskan dari orang tuanya.
Pada masa kepresidenannya, Madison lebih fokus pada urusan politik dan negara, tetapi kekayaannya berasal dari sumber agraris yang stabil.
8. Lyndon B. Johnson – $131,9 Juta (Sekitar Rp2,11 Triliun)
Presiden ke-36, Lyndon B. Johnson, tidak hanya kaya berkat pekerjaannya sebagai politisi, tetapi juga karena warisan dari istrinya, Lady Bird Johnson.
Lady Bird berasal dari keluarga kaya yang memiliki bisnis stasiun televisi dan radio. Berkat kepemilikan media tersebut, keluarga Johnson memperoleh pendapatan yang sangat besar.
Setelah menjabat, Johnson dan istrinya melanjutkan investasi di bidang real estat dan media, yang menambah kekayaan mereka.
9. Herbert Hoover – $100,1 Juta (Sekitar Rp1,6 Triliun)
Herbert Hoover, presiden ke-31, menjadi kaya sebagai seorang insinyur tambang dan pengusaha. Sebelum menjabat, Hoover memiliki banyak tambang, termasuk tambang perak Burma yang sangat menguntungkan.
Selain itu, ia juga memperoleh royalti besar dari penjualan buku teks tentang teknik pertambangan. Meskipun masa kepresidenannya penuh dengan tantangan ekonomi, kekayaan Hoover berasal dari kesuksesan bisnisnya sebelumnya.
10. Bill Clinton – $91,6 Juta (Sekitar Rp1,47 Triliun)
(kiri-kanan): PM Israel Yitzhak Rabin, Bill Clinton dan Yasser Arafat
Mantan Presiden ke-42, Bill Clinton, mungkin tidak memiliki banyak kekayaan saat ia pertama kali menjabat, tetapi setelah meninggalkan Gedung Putih pada tahun 2001, ia mulai menghasilkan puluhan juta dolar.
Bill Clinton menghasilkan uang besar dari buku-buku yang ia tulis dan dari biaya penampilan serta kontrak berbicara. Meskipun datang dari latar belakang sederhana, Clinton berhasil membangun kekayaan besar setelah masa kepresidenannya, terutama berkat kesepakatan dengan perusahaan media dan berbicara di depan umum.
Halaman Selanjutnya
Source : Axios