AS, VIVA – Setelah memenangkan pemilu 2024, Donald Trump akan kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47.
Menurut laporan dari The Associated Press, Trump berhasil memenangkan negara-negara penting seperti Georgia, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin. Kemenangan ini memberinya 277 suara elektoral, sedangkan Harris hanya mendapat 224 suara.
Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS
Photo :
- (AP Photo/Alex Brandon)
Dalam pidato kemenangannya, Trump mengatakan bahwa ia akan memimpin dengan satu prinsip.
"Janji dibuat, janji ditepati,” ungkapnya.
Meskipun ia sudah menyampaikan beberapa janji besar selama kampanye, banyak orang masih bertanya-tanya bagaimana ia akan mewujudkan rencananya, terutama dalam beberapa isu utama.
Dilansir dari BBC pada Kamis, 7 November 2024, berikut ini adalah beberapa kebijakan yang dijanjikan Trump untuk masa jabatan keduanya:
1. Deportasi Migran dan Pembangunan Tembok Perbatasan
Trump berjanji untuk melakukan deportasi massal terhadap migran yang tinggal di AS tanpa izin. Ia bahkan mengatakan bahwa deportasi ini akan menjadi yang terbesar dalam sejarah negara tersebut.
Selain itu, Trump ingin melanjutkan pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko yang sudah dimulai pada masa jabatannya yang pertama.
Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa deportasi massal ini akan menghadapi banyak tantangan, baik dari segi hukum maupun logistik, dan bisa mempengaruhi perekonomian AS.
2. Ekonomi: Pemotongan Pajak dan Tarif Baru
Trump berjanji untuk mengurangi inflasi dan menurunkan biaya hidup, meskipun banyak pihak yang meragukan seberapa besar pengaruh yang bisa dilakukan oleh presiden terhadap harga barang dan jasa secara langsung.
Ia juga berencana untuk memotong pajak lebih besar lagi, termasuk menghapus pajak atas pembayaran jaminan sosial dan memangkas pajak perusahaan.
Selain itu, Trump mengusulkan untuk mengenakan tarif baru pada barang impor, termasuk 60% untuk produk asal Tiongkok.
3. Kebijakan Lingkungan: Lebih Banyak Pengeboran Energi
Donald Trump menyampaikan Pidato usai memenangkan Pilpres AS
Selama masa jabatannya yang pertama, Trump banyak mencabut aturan-aturan yang melindungi lingkungan dan menarik AS dari perjanjian iklim Paris. Kini, ia berjanji untuk memangkas lebih banyak aturan yang dianggap menghambat industri, terutama di sektor energi.
Trump juga berjanji untuk meningkatkan produksi energi fosil, termasuk minyak dan gas, dengan membuka lebih banyak wilayah untuk pengeboran.
4. Mengakhiri Perang di Ukraina
Trump berjanji untuk mengakhiri perang di Ukraina "dalam waktu 24 jam" melalui negosiasi damai. Ia mengatakan akan mencari kesepakatan antara Ukraina dan Rusia, meskipun belum menjelaskan detailnya.
Beberapa pihak khawatir bahwa kebijakan ini bisa memberikan keuntungan lebih kepada Rusia yang telah menyerang Ukraina sejak 2022.
Selain itu, Trump berencana untuk menarik Amerika Serikat dari konflik-konflik luar negeri lainnya, termasuk di Gaza, meskipun ia tetap mendukung Israel.
5. Tidak Akan Ada Larangan Aborsi Nasional
Trump juga mengatakan bahwa ia tidak akan menandatangani undang-undang yang melarang aborsi secara nasional. Meskipun banyak pendukung konservatifnya menginginkan larangan ini, Trump mengatakan bahwa keputusan soal aborsi sebaiknya diserahkan kepada masing-masing negara bagian untuk diputuskan.
Halaman Selanjutnya
1. Deportasi Migran dan Pembangunan Tembok Perbatasan