VIVA – Dewa United Banten mencetak sejarah manis di pentas bola basket nasional. Tim asal Tangerang itu sukses menyabet gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) 2025 setelah menaklukkan juara bertahan Pelita Jaya Jakarta dalam laga dramatis di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu malam, 20 Juli 2025.
Dalam partai penentuan yang menjadi game ketiga seri final best of three, Dewa United menang tipis dengan skor 74-73. Kemenangan ini sekaligus memastikan keunggulan agregat 2-1 dan mengantar tim berjuluk "Anak Dewa" meraih gelar IBL pertama mereka sejak bergabung di liga pada 2021.
Padahal, langkah Dewa United sempat goyah. Mereka kalah di game pertama yang digelar di kandang sendiri, Dewa United Arena, Tangerang, Kamis (17/7). Namun mereka bangkit di dua laga berikutnya dan menuntaskan misi besar dengan cara yang dramatis.
Penampilan impresif ditunjukkan oleh pemain asing Dewa United, Jordan Adams, yang jadi bintang kemenangan berkat torehan 40 poin. Ia mendapat dukungan solid dari Joshua Ibarra yang mencetak double-double dengan 13 poin dan 13 rebound.
Namun kemenangan Dewa United bukan diraih dengan mudah. Mereka sempat tertinggal 12 poin di awal kuarter keempat, tepatnya saat Pelita Jaya unggul 66-54. Tapi momentum berbalik di pertengahan kuarter terakhir. Anak-anak asuhan pelatih Pablo Favarel tampil lebih agresif dan mampu memangkas jarak hingga menyentuh selisih satu poin, 73-72, saat waktu tersisa 1 menit 43 detik.
Dewa United akhirnya membalikkan keadaan lewat satu tembakan penting dan mempertahankan keunggulan tipis 74-73 hingga laga usai.
Duel Ketat Sejak Kuarter Awal
Pelita Jaya sempat tampil dominan usai bangkit dari ketertinggalan 7 poin di kuarter pertama. Tim asuhan Fictor Roring menutup babak pertama dengan keunggulan tipis 36-34. Mereka juga kembali memimpin di akhir kuarter ketiga, 58-52, berkat kontribusi tembakan tripoin dari Jerome Anthony Bean Jr, Agassi Goantara, dan Andakara Prastawa.
Jerome Bean menjadi pencetak angka tertinggi bagi Pelita Jaya dengan 20 poin. Sementara Jaquori McLaughlin dan Jeffree Whitey masing-masing menambah 11 dan 10 poin.
Namun dominasi Pelita Jaya yang sempat unggul 12 poin di awal kuarter empat akhirnya runtuh. Serangan balik Dewa United terlalu sulit dibendung di menit-menit akhir.
Ikut Jejak Pelita Jaya
Keberhasilan ini menempatkan Dewa United dalam buku sejarah IBL. Mereka menjadi tim kedua yang mampu membalikkan keadaan dan menjadi juara setelah kalah lebih dulu di game pertama. Menariknya, Pelita Jaya juga melakukan hal serupa musim lalu.
Dalam empat musim keikutsertaan di IBL sejak 2021, Dewa United selalu berhasil menembus babak playoff. Kini, konsistensi itu berbuah manis dengan gelar juara perdana.
Halaman Selanjutnya
Jerome Bean menjadi pencetak angka tertinggi bagi Pelita Jaya dengan 20 poin. Sementara Jaquori McLaughlin dan Jeffree Whitey masing-masing menambah 11 dan 10 poin.