Di Peluncuran Sistem EAGLE, OJK Ingatkan Potensi Peningkatan Risiko Kredit dan Pembiayaan

3 weeks ago 7

Senin, 10 November 2025 - 15:14 WIB

Jakarta, VIVA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengapresiasi langkah PT Pefindo Biro Kredit (PBK) alias IdScore selaku Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) swasta, atas peluncuran sistem EAGLE di hari ulang tahun ke-11 nya pada hari ini, Senin, 10 November 2025.

Sistem EAGLE yang merupakan 100 persen hasil karya anak negeri ini, adalah core system terbaru yang dirancang untuk memproses pengolahan data kredit dan data lain dengan lebih cepat, aman, dan andal, guna mendukung pengembangan industri keuangan nasional.

Direktur Perizinan Perbankan 1 OJK, Riza Haryadi menekankan, sektor jasa keuangan di Tanah Air perlu tetap mencermati potensi peningkatan risiko kredit atau pembiayaan, yang dapat timbul seiring dengan melambatnya aktivitas ekonomi, tekanan inflasi global, serta penyusunan kinerja ekspor-impor.

Ilustrasi pembiayaan kredit.

"Dengan peluncuran sistem EAGLE hari ini, kami mengapresiasi seluruh jajaran PBK atas kerja keras, dedikasi, dan komitmennya dalam mengembangkan dan mengimplementasikan sistem biro kredit yang semakin adaptif dan berorientasi pada kebutuhan pasar," kata Riza di Gedung BEI, kawasan SCBD, Senayan, Jakarta, Senin, 10 November 2025.

Dia menambahkan, dengan adanya potensi peningkatan risiko kredit atau pembiayaan, maka pihak perbankan dan lembaga jasa keuangan non-bank juga perlu menyiapkan strategi pengelolaan risiko kredit yang antisipatif, berbasis pada data dan informasi yang relevan, akurat, serta terkini.

Sebagai lembaga yang berperan penting dalam ekosistem informasi perkreditan, menurutnya LPIP memiliki keunggulan yang signifikan. Antara lain yakni akses terhadap data SLIK, dan kesempatan untuk memperkaya bank datanya melalui berbagai sumber data alternatif.

Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

"Keunggulan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk menghadirkan layanan kredit scoring dan laporan yang komprehensif, andal, serta mampu menjadi acuan utama dalam pengelolaan risiko kredit di sektor jasa keuangan," ujarnya.

Senada, Direktur Utama IdScore, Tan Glant Saputrahadi mengatakan, peluncuran sistem EAGLE menandai langkah besar IdScore, dalam memperkuat perannya sebagai lembaga pendukung ekosistem keuangan yang sehat dan inklusif. Sebagai core system biro kredit, sistem EAGLE menjalankan peran penting dalam mengelola, memproses, menyajikan, hingga mendistribusikan data kredit dengan lebih efisien.

Halaman Selanjutnya

"Agar lembaga jasa keuangan maupun perusahaan bisa lebih tepat dan bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan terkait penyaluran kredit ataupun pembiayaan," kata Tan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |