Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 24 poin atau 0,29 persen di level 8.412 pada pembukaan perdagangan Kamis, 13 November 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG coba kembali menguat pada perdagangan hari ini.
"IHSG berpotensi mencoba menguat kembali di hari ini seiring dengan pergerakan bursa AS," kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 13 November 2025.
Bursa Asia sebagian besar menguat pada perdagangan Rabu kemarin, menyusul kabar bahwa Kongres AS tampaknya akan mengakhiri penutupan (shutdown).
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,43 persen, Kospi Korea Selatan menguat 1,07 persen, Taiex Taiwan naik 0,58 persen, dan Hang Seng Hong Kong naik 0,85 persen.
Sedangkan, ASX 200 Australia melemah 0,22 persen dan CSI 300 China turun 0,13 persen. Sementara itu, STI Straits Times naik 0,59 persen dan FTSE Malaysia turun 0,20 persen.
Di sisi lain, pergerakkan tersebut terjadi di tengah persiapan anggota DPR AS untuk memberikan suara pada rancangan Undang-undang (RUU).
Dimana hal itulah yang akan mengembalikan pendanaan bagi lembaga-lembaga pemerintah, dan mengakhiri shutdown yang dimulai sejak 1 Oktober 2025 dan menjadi yang terpanjang dalam sejarah AS.
"Support IHSG berada di level 8.320-8.350 sementara resist IHSG di rentang 8.450-8.500," ujarnya.
IHSG Berpeluang Mendekat ke Level 8.500, Analis Bocorkan 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan
IHSG diproyeksi lanjutkan tren naik untuk menguji titik support terdekat pada perdagangan Kamis, 13 November 2025. IHSG parkir di level 8.388 setelah menguat 0,26 persen.
VIVA.co.id
13 November 2025

3 weeks ago
8









