Dipercaya Datangkan Nasib Buruk, 2 Warna Ini Harus DIhindari saat Imlek

3 hours ago 1

Jumat, 17 Januari 2025 - 00:10 WIB

Jakarta, VIVA – Tahun Baru Imlek adalah tentang menyambut keberuntungan, kekayaan, kesehatan, dan kemakmuran. Oleh karena itu, menjelang Tahun Baru Imlek, masih ada waktu untuk berbelanja pakaian di hari-hari terakhir jika memilikinya.

Pada perayaan Tahun Baru Imlek, pakaian baru dipercaya akan menjadi simbol untuk membuka jalan yang baru sepanjang tahun. Tetapi, membeli pakaian untuk Hari Raya Imlek juga tidak boleh sembarangan. Ada beberapa warna yang harus dihindari. Apa saja? Berikut beberapa larangan yang perlu diperhatikan saat membeli pakaian Imlek, dikutip Hindustan Times. Yuk, scroll!

Tahun Baru Imlek 2025 merupakan tahun Ular Kayu. Dalam kepercayaan Tiongkok, tahun ini diyakini sebagai waktu yang akan mendatangkan perubahan positif.

Terlepas dari tren mode yang ada, satu warna umum yang harus dihindari adalah hitam. Hitam dalam kepercayaan Tiongkok melambangkan nasib buruk dalam kekayaan, kesehatan, dan hubungan, dan dalam beberapa kasus, bahkan kematian. Bahkan bagi orang yang tidak percaya pada takhayul, hal itu mungkin menggambarkan kurangnya kesadaran budaya di antara kerabat.

Cobalah untuk menghindari penggunaan warna hitam, baik pada penggunaan bahan dan model pakaian apapun. Selain hitam, warna putih juga sebaiknya dihindari karena biasanya digunakan untuk pakaian-pakaian pemakaman. 

Warna apa yang dipakai saat Imlek?

Dari tahun ke tahun, Imlek sangat identik dengan warna merah yang cerah dan menyala. Merah merupakan warna yang menonjol saat Tahun Baru Imlek karena melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan keberuntungan. Merah juga diasosiasikan dengan api, yang dikaitkan dengan energi dan vitalitas.

Merah mewakili elemen api, yang dikaitkan dengan kualitas dinamis seperti kesuksesan, kepemimpinan, dan kepercayaan diri. Sehingga cocok digunakan dalam hari menyambut awal yang baru. Merah juga merupakan warna kerajaan Tiongkok pada masa dinasti Zhou, Han, Jin, Song, dan Ming.  

Selain itu, warna merah dipercaya dapat mengusir roh jahat, berkaitan dengan kebahagiaan, keindahan, dan kegembiraan. Warna ini juga dianggap sebagai pembawa keberuntungan, kemakmuran, dan nasib baik. 

Bukan hanya pada pakaian, warna merah juga berlaku pada dekorasi Imlek termasuk hiasan di rumah, amplop angpao, hiasan hidangan khas Imlek, hingga kembang api.

Halaman Selanjutnya

Dari tahun ke tahun, Imlek sangat identik dengan warna merah yang cerah dan menyala. Merah merupakan warna yang menonjol saat Tahun Baru Imlek karena melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan keberuntungan. Merah juga diasosiasikan dengan api, yang dikaitkan dengan energi dan vitalitas.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |