Jakarta, VIVA - DPD Golkar Jakarta meyakini, suara pemilih untuk pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK)-Suswono akan aman sampai hari pencoblosan, 27 November 2024 mendatang.
Hal itu ditegaskan Wakil Ketua DPD Golkar Jakarta, M Ashraf Ali usai pihaknya menggelar bimbingan teknis (bimtek) kepada 800 saksi yang akan bertugas mengawal suara pasangan RK-Suswono. Dia menyebut, ada dua kelompok saksi yang disiapkan untuk bertugas, yaitu saksi dalam dan saksi luar.
“Terkait dengan saksi kita terbagi dua memang untuk Pilkada, saksi ada saksi dalam, ada saksi yang di luar. Saksi dalam itu sebenarnya diisi oleh kader-kader militan PKS. Dan, kader-kader partai yang lainnya. Itu menjadi saksi luar,” kata Ashraf kepada wartawan, Senin, 18 November 2024.
Menurut dia, saksi-saksi dari Partai Golkar sendiri masuk dalam kategori saksi luar. Mereka nantinya akan melakukan pendekatan kepada masyarakat Jakarta di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Tugas daripada saksi luar ini adalah, mulai hari ini, mencoba untuk melakukan komunikasi, silaturahmi, pendekatan kepada masyarakat, kepada pemilih di sekitar TPS- nya masing-masing,” jelas Ashraf.
Wakil Ketua DPD Golkar Jakarta, M Ashraf Ali di Kantor DPD Partai Golkar
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
“Juga tugasnya adalah melakukan kanvasing, mendatangi rumah-rumah sekitar TPS atau lingkungannya dan juga meyakinkan, sampai juga memastikan apakah ikut memilih atau tidak. Semua terdaftar di dalam aplikasi yang bisa kita monitor,” lanjut Ashraf.
Ashraf menyampaikan, keberadaan saksi luar sangat diperlukan untuk memperbesar peluang masyarakat memilih pasangan RK-Suswono. Dia menyebut, semua yang terlibat dalam Bimtek ini juga merupakan warga yang sudah terlatih dan sudah siap untuk terjun ke masyarakat.
“Pagi sampai dengan malam, mereka mendekati warga, mendekati rakyat, mendekati masyarakat. Untuk meyakinkan RK-Suswono yang tepat untuk jadi gubernur,” ujar Ashraf.
Dalam Bimtek kali ini, para saksi diberikan bimbingan bagaimana cara melaporkan hasil lapangan melalui aplikasi yang sudah disediakan.
“Melaporkan dalam tugasnya sampai dengan pilkada, bahkan setelah pilkada, dengan sistem IT yang dibimbing hari ini, sehingga semua terdata dengan rapi, terlapor dengan rapih. Mereka semua punya aplikasi saksi yang ditugaskan kepada mereka,” ucapnya.
“Sehingga kita bisa tahu tertib berapa jumlah dan sebagainya. Di daerah mana mereka bertugas, dan sebagainya. Ini rigid, rinci, dan alhamdulillah bisa hadir semuanya. Tidak satu TPS pun yang tidak terisi oleh kita,” lanjut dia.
Ashraf menegaskan, pihaknya akan menaruh perhatian serius kepada semua daerah pemilihan tau dapil agar suara pasangan RK-Suswono aman di semua wilayah.
“Dari dapil 1 sampai dapil 10, kita prioritaskan. Tidak ada yang rawan, tidak ada yang tidak rawan. Semuanya harus terkonsentrasi. Bahwa pada saatnya, rakyat bisa memilih pasangan RK-Suswono,” ujar Ashraf.
Halaman Selanjutnya
Ashraf menyampaikan, keberadaan saksi luar sangat diperlukan untuk memperbesar peluang masyarakat memilih pasangan RK-Suswono. Dia menyebut, semua yang terlibat dalam Bimtek ini juga merupakan warga yang sudah terlatih dan sudah siap untuk terjun ke masyarakat.