VIVA – Langkah gemilang ditorehkan Akademi Persib Cimahi (APC) U-13 Boys All Stars di ajang Gothia Cup 2025. Dalam final kategori putra U-13 yang digelar di SKF Arena, Swedia, Sabtu malam 19 Juli 2025, APC tampil trengginas dan menaklukkan FC Stockholm Internazionale dengan skor telak 5-1. Gelar juara ini sekaligus menjadi penegasan bahwa tim muda asal Indonesia mampu bersaing di level internasional.
Turnamen Gothia Cup merupakan salah satu kompetisi sepak bola usia muda paling bergengsi di dunia, diselenggarakan di Swedia dengan dukungan penuh dari SKF Global Sweden. APC mewakili Indonesia sebagai juara program “Meet the World with SKF Road to Gothia Cup 2025” bersama dua tim lain, yakni SKF Papua Football Academy (PFA) U-14 dan SKF SDN Srengseng U-13.
Delapan dari pemain inti APC merupakan hasil seleksi All Stars dari program tersebut, dan kontribusi mereka sangat terasa sepanjang turnamen. Sejak babak penyisihan, APC tampil dominan. Mereka menaklukkan Sandarna BK (4-1), FC Gorgasali dari Georgia (9-0), La Academia FC dari Honduras (5-0), dan Academy Travel Sport dari Prancis (2-0) di Grup II.
Performa impresif terus berlanjut di fase gugur. IFK Goteberg dibungkam 4-1 di babak 32 besar, sebelum APC menggila dengan kemenangan 10-0 atas Colegio Pentagon dari Brasil di 16 besar. Vicente del Bosque Academy Blue (Spanyol) disingkirkan 4-1 di perempat final, dan GAIS (Swedia) dikalahkan tanpa balas di semifinal.
Dalam sembilan laga, APC mencetak total 47 gol dan hanya kebobolan empat kali—rekor yang memperlihatkan kekuatan solid di semua lini.
Salah satu pemain yang paling menonjol dalam skuad ini adalah Raushan Ochank Syam, yang dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) turnamen.
“Kami telah berlatih keras, tetapi yang terpenting adalah kami bermain sebagai satu tim dan saling mendukung,” kata Raushan Ochank Syam.
Pelatih kepala APC, Agi Maulana, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan ini dan mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung perjalanan tim.
“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa menjuarai Gothia Cup 2025. Terima kasih kepada para pemain yang telah menunjukkan kerja keras dan dedikasi terbaik sepanjang turnamen. Kami juga berterima kasih kepada SKF Industrial Indonesia dan manajemen tim Akademi Persib Cimahi yang telah memberikan dukungan penuh, serta seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendoakan kami,” ujar Agi.
Pihak sponsor utama, SKF Industrial Indonesia, juga turut bangga atas pencapaian luar biasa ini. Project Director Meet the World, Nita Nuriman, berharap prestasi ini menjadi pijakan awal bagi para pemain muda untuk melangkah lebih jauh.
“Prestasi ini sangat membanggakan. Ini membuktikan bahwa bakat-bakat muda Indonesia tidak kalah dari negara lain di dunia. Kami berharap para pemain ini dapat terus meningkatkan karier mereka dan suatu saat memperkuat Timnas Indonesia,” ungkap Nita.
Sementara itu, dua tim Indonesia lainnya yang juga dibawa ke Swedia belum berhasil mengulang kesuksesan APC. SKF PFA U-14 harus tersingkir di babak Play-off A usai kalah lewat adu penalti melawan EC Panorama 1991 dari Brasil. Adapun SKF SDN Srengseng U-13 terhenti di babak Play-off B usai dikalahkan Hammarby IF 2 dari Swedia.
Meski demikian, capaian APC tetap menjadi sorotan utama dan menandai salah satu tonggak penting bagi sepak bola usia muda Indonesia di kancah globa
Halaman Selanjutnya
Pelatih kepala APC, Agi Maulana, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan ini dan mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung perjalanan tim.