Hasil Drawing Piala Dunia 2026: Siapa Paling Diuntungkan dan Siapa yang Terjebak Grup Neraka?

1 day ago 6

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:44 WIB

Washington DC​, VIVA – Hasil drawing Piala Dunia 2026 akhirnya resmi diumumkan dalam acara megah yang berlangsung di Gedung John F Kennedy Center for the Performing Arts, Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu dini hari waktu Indonesia. Undian fase grup turnamen terbesar dunia itu hadir dengan penuh gemerlap, tidak hanya karena daftar lawan yang menarik, tetapi juga karena deretan tamu VVIP serta pesohor internasional yang memeriahkan panggung.

Acara drawing ini dihadiri oleh para pemimpin dari tiga negara tuan rumah. Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, dan Presiden Meksiko Claudia Scheinbaum duduk di barisan terdepan. Presiden FIFA Gianni Infantino bersama Trump membuka acara dengan sambutan resmi.

Tidak hanya para pemimpin dunia, sejumlah selebritas internasional juga turut memeriahkan pelaksanaan drawing. Mulai dari Kevin Hart, Heidi Klum, Andrea Bocelli, Nicole Scherzinger, hingga Robbie Williams, semuanya tampil sebagai bagian dari sisi hiburan yang menjadikan undian kali ini terasa semakin megah.

FIFA mempercayakan legenda sepak bola Inggris, Rio Ferdinand, sebagai konduktor utama drawing. Mantan kapten tim nasional Inggris itu memimpin seluruh proses penentuan grup sesuai protokol resmi, didampingi jurnalis internasional peraih penghargaan, Samantha Johnson.

Analisis: Peta Kekuatan dan Potensi Kejutan di Fase Grup Piala Dunia 2026

Hasil drawing Piala Dunia 2026 memperlihatkan distribusi kekuatan yang cukup merata, namun ada beberapa grup yang langsung mencuri perhatian karena potensi drama, kejutan, hingga duel klasik yang bisa terjadi sejak awal turnamen.

Grup L (Inggris, Kroasia, Ghana, Panama) menjadi salah satu grup paling berbahaya. Inggris selalu datang sebagai favorit, tetapi Kroasia punya rekam jejak kuat di turnamen besar. Ghana dikenal sangat atletis dengan intensitas tinggi. Grup ini hampir pasti menyajikan pertandingan yang ketat, tanpa jaminan mulus bagi tim unggulan.

Grup I (Prancis, Senegal, Norwegia, Play-off 2) juga tergolong grup ‘bernyawa’. Prancis tampil hampir sempurna dalam dua edisi terakhir, sementara Senegal adalah salah satu kekuatan terbesar Afrika. Norwegia, bila datang dengan skuad terbaik yang berisi pemain muda Eropa, berpotensi memberi kejutan. Kandidat play-off pun bisa memperumit persaingan.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, Grup C (Brasil, Maroko, Haiti, Skotlandia) menjadi pertemuan menarik antara kekuatan tradisional dan kuda hitam. Brasil tetap favorit, tetapi Maroko yang tampil luar biasa di Piala Dunia 2022 jelas bukan lawan enteng. Skotlandia punya sistem permainan solid, dan Haiti dikenal sebagai tim yang bermain agresif.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |