Surabaya, VIVA – Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri langsung Debat Publik Pigub Jatim di Grand City Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 18 November 2024, malam. Ia hadir untuk menyemangati pasangan calon Gubernur-Gubernur Jatim yang diusung PDIP, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans).
“Saya didampingi oleh Bung Eri Cahyadi calon Wali Kota Surabaya sekaligus pendukung berat Bu Risma, ingin menyaksikan debat terakhir di Jawa Timur ini karena kami mendapatkan suatu respons yang sangat positif dari masyarakat, terjadi arus balik suatu dukungan yang sangat kuat terhadap Ibu Risma dan Gus Hans,” kata Hasto.
Dukungan tersebut kian kuat, kata Hasto, karena Risma adalah sosok pemimpin yang sangat kuat. “Ibu Risma merupakan sosok pemimpin yang mewujudkan kasih ibu sepanjang masa. Sosok pemimpin yang menjadikan Surabaya sebagai ikon kebanggaan kemajuan masyarakat Jawa Timur. Karena itulah terjadi arus balik dukungan yang sangat kuat.
Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar debat publik Pilgub Jatim ketiga di Grand City Surabaya pada Senin, 18 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) cagub-cawagub bakal beradu gagasan, bisa jadi lebih seru daripada 2 debat sebelumnya.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini- Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) saat debat publik kedua di Grand City, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 3 November 2024.
Tema debat kandidat kali ini ialah 'Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia' yang akan dibagi menjadi enam segmen.
"Sama halnya debat kesatu dan kedua, [debat publik ketiga] ada enam segmen," kata Komisioner KPU Jatim Nur Salam, Minggu, 17 November 2024.
Sama dengan sebelumnya, KPU Jatim menunjuk 7 panelis yang menyusun materi debat. Kata Salam, para panelis semuanya berlatar belakang akademisi. "Kami juga tetap libatkan panelis dari kalangan akademisi," ujarnya.
Ketujuh panelis itu ialah Prof Abdul Chalik (Ahli Politik Lokal dan Politik Islam) dari UIN Sunan Ampel Surabaya; Prof Bayu Dwi Anggono (Ahli Hukum Tata Negara, Ilmu Perundang-Undangan) dari Universitas Jember; dan Prof Andi Kurniawan (Ahli Teknologi Eko-Akuatik/Eksplorasi Sumber Daya dan Lingkungan Perairan) dari Universitas Brawijaya.
Pasangan cagub dan cawagub Jatim nomor urut 3, Risma-Gus Hans
Kemudian Dr Suko Widodo (Ahli Media dan Komunikasi Publik) dari Universitas Airlangga; Zainul Aripin (Akademisi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat) dari STIKES Bahrul Ulum Tambakberas; Dr Bambang Sigit Widodo (Ahli Kebijakan Pendidikan Berbasis Data Geospasial) dari Universitas Negeri Surabaya; dan Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang (Ahli Filsafat Kritis dan Komunikasi Publik) dari Universitas Negeri Malang.
Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 diikuti oleh 3 paslon. Yakni paslon nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta. Ketiga paslon itulah yang akan tampil berdebat.
Halaman Selanjutnya
Sama dengan sebelumnya, KPU Jatim menunjuk 7 panelis yang menyusun materi debat. Kata Salam, para panelis semuanya berlatar belakang akademisi. "Kami juga tetap libatkan panelis dari kalangan akademisi," ujarnya.