4 hours ago
2
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi berbalik menguat (rebound) pada perdagangan Senin, 1 September 2025. Pada penutupan Jumat, 29 Agustus 2025, IHSG anjlok 1,53 persen ke level 7.830,48 tertekan sentimen aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyampaikan, IHSG telah mengisi gap 7.800-7.835 pada sesi perdagangan Jumat. IHSG juga berhasil rebound setelah menguji garis SMA-20 yang merupakan support dinamis.
"IHSG berpotensi untuk kembali dalam tren positif apabila penutupan hariannya berada di atas level 7.900," ungkap Ivan dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 1 September 2025.
Meski demikian, Ivan memperingatkan masih investor ada potensi IHSG membentuk lower low sebelum benar-benar tancap gas ke zonq hijau.
Adapun titik support IHSG berada di area 7.739, 7.660 dan 7.534. Sedangkan titik resistance berada di level 7.900, 8.025, 8.102 dan 8.182.
Lebih lanjut, Ivan membocorkan sejumlah saham yang diperkirakan memiliki kinerja positif. Rekomendasi saham yang diramal potensial cuan diantaranya:
PT Astra International Tbk (ASII)
- Rekomendasi : Trading Buy
- Area beli : 5.250-5.350
- Target harga : 5.825
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli : 7.650-7.850
- Target harga : 8.575
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
- Rekomendasi : Hold
- Target harga : 1.390
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli : 2.300-2.350
- Target harga : 2.510
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
Ilustrasi Semen Indonesia.
Photo :
- VIVA/Muhamad Solihin
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli : 2.470-2.570
- Target harga : 2.860
Halaman Selanjutnya
PT Astra International Tbk (ASII)
