Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memberikan sinyal penurunan pada sesi perdagangan pasar, Selasa, 19 November 2024. IHSG diperkirakan bergerak naik saat pembukaan pasar yang dilanjutkan dengan berbalik arah.
Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova, memaparkan potensi rebound dapat terealisasi apabila indeks mampu menembus di atas level 7.241 sebagai area resistan terdekatnya. Ramalan teknikal ini mengacu pada posisi terakhir IHSG yang mampu bertahan di atas area 7.115.
Pada Senin, IHSG melemah sebesar 0,38 persen ke level 7.134,27 atau. Lebih lanjut, Ivan memperingatkan investor untuk tetap waspada terhadap potensi penurunan indeks pada perdagangan hari ini.
"Sebaliknya, IHSG cenderung dapat melemah ke level 7061 apabila tembus di bawah level 7115," tulis Ivan dalam riset hariannya yang dikutip pada Selasa, 19 November 2024.
Adapun titik support diperhitungkan berada pada area 7.115, 7.061 dan 6.958 sementara level resistennya di posisi 7.241, 7.370 dan 7.451. Estimasi pergerakan IHSG berada di kisaran 7.080-7.150.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, Ivan menjagokan beberapa saham yang menarik untuk dicermati para investor selama sesi perdagangan. Berikut ulasan lengkapnya.
Rekomendasi Saham Potensial Cuan
PT Astra International Tbk (ASII)
[dok. Humas Astra Internasional Indonesia]
Photo :
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Saham ASII tergelincir ke level 4.930 pada penutupan pasar kemarin sore. Saat ini, saham ASII berada di bawah garis SMA-10 sehingga berpeluang melanjutkan koreksi untuk menguji area support terdekat di level 4.800.
Ivan menyarankan investor untuk menahan (hold) atau buy on weakness pada rentang harga 4.800-4.840. Target harga saham ASII diperhitungkan mampu mencapai level 5.200.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Saham ICBP ditutup melesat menuju area 11.975. Selama harga saham ICBP tetap berada di bawah level 12.300 maka emiten cenderung bergerak melemah ke level 11.100-11.250.
Investor dianjurkan untuk hold atau melakukan buy on weakness pada kisaran harga 11.100-11.400. Ivan menaksir target harga saham ICBP mampu melambung ke level 12.000.
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Ilustrasi Pengeboran minyak bumi
Photo :
- http://www.oilman.com.au/
Saham MEDC anjlok ke level 1.065 pada penutupan perdagangan Senin sore. Saham MEDC diprediksi masih rentan koreksi menuju area 965 karena harganya telah menembus di bawah level 1.075 yang sebelumnya merupakan titik support.
Kondisi melemahnya saham MEDC dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan buy on weakness pada kisaran 970-1.010. Ivan memperkirakan target harga akan menyentuh level 1.105.
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
Saham TKIM melemah ke level 6.225. Saham TKIM berpotensi rebound jika mampu bergerak di atas area 6.050 sebagai perkiraan target dari wave c dari (y).
Investor disarankan untuk hold atau melakukan pembelian spekulatif (speculative buy) pada kisaran harga 6.050-6.200. Ivan memprediksi target harga saham TKIM melesat ke level 6.725.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
Saham TLKM melonjak menjadi 2.590 pada penutupan perdagangan Senin. Saham TLKM diperkirakan terus bergerak naik menuju level 2.340 sebagai target wave (v) dari [a]. Dengan syarat bahwa saham TLKM mampu menembus di bawah fraktal 2.450.
Ivan merekomendasikan speculative buy pada rentang harga 2.350-2.420. Di mana target harga saham TLKM diproyeksi menyentuh level 2.630.
Halaman Selanjutnya
Rekomendasi Saham Potensial Cuan