IHSG Rontok ke Level 8.508, Cek 3 Saham Cerah Jelang Akhir Pekan

• 

• Bisnis

Jumat, 28 November 2025 - 19:20 WIB

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semaikin merosot ke zona merah pada penutupan perdagangan jelang akhir pekan, Jumat, 28 November 2025. IHSG anjlok 37,16 poin atau 0,43 persen sehingga parkir di posisi 8.508,71.

Berdasarkan pantauan VIVA di Stockbit, indeks domestik sempat menyebtuh level 8.572 dan sempat terjun ke area 8.495. Nilai transaksi di pasar reguler tercatat sebesar Rp 19,06 triliun dengan frekuensi transaksi sebesar Rp 2,34 juta.

Sektor non-siklikal mengalami penurunan paling tajam sebesar 0,74 persen. Sektor kesehatan menyusut 0,52 persen, sektor energi melemah 0,25 persen, sektor teknologi tergerus 0,27 persen, sektor keuangan turun 0,15 persen dan sektor siklikal terkoreksi 0,12 persen.

Sebaliknya, sektor properti melejit 1,88 persen. Sektor industri menguat 0,54 persen, sektor bahan baku meningkat 0,18 persen, sektor transportasi melambung 0,11 persen dan sektor infrastruktur naik tipis 0,06 persen.

Tim Analis Phintraco Sekuritas menilai koreksi IHSG ini antara lain dipicu oleh aksi ambil untung (profit taking) setelah sempat mencapai rekor tertinggi baru pada pekan ini.IHSG ditutup di bawah level MA5, namun masih di atas level MA20. 

"Secara teknikal, positive slope histogram MACD semakin melemah dan indikator Stochastic RSI bergerak menurun," ungkap Tim Analis Phintraco Sekuritas dikutip dari risetnya, Jumat, 28 November 2025. 

Phintraco Sekuritas juga melaporkan tiga saham yang mencetak lompatan harga tertinggi di jajaran saham unggulan antara lain:

PT Trimegah Bangun Persada Tbk (INKP)

Saham INKP memimpin penguatan sebesar 9,35 persen atau 750 poin dan ditutup pada level 8.775

PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Saham NCKL melambung 4,50 persen atau 45 menjadi 1.045.

PT Indosat Tbk (ISAT)

Saham ISAT mencatat kenaikan sebesar 3,91 persen atau 90 poin ke level 2.390.