Indonesia dan Malaysia Lanjutkan Kerja Sama Gugus Tugas Hadapi Aturan Deforestasi Uni Eropa

3 hours ago 2

Logo Portal Pilkada Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

Jumat, 29 November 2024 - 15:52 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto serta Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia Johari Abdul Ghani

Sumber :

  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVAIndonesia dan Malaysia sepakat untuk memperpanjang pembentukan Gugus Tugas Ad Hoc (Ad Hoc Joint Task Force) terkait European Union Deforestation Regulation (EUDR). Hal ini seiring dengan Parlemen Eropa yang menunda rancangan penerbitan Undang-Undang EUDR.

Kesepatan ini dicapai dalam pertemuan tingkat menteri antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia Johari Abdul Ghani.

"Indonesia dan Malaysia sepakat untuk melanjutkan ad hoc dari joint task force tentang EUDR, di mana EUDR, Parlemen Eropa telah memperpanjang satu tahun," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Hotel Four Seasons Jakarta, Jumat, 29 November 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Photo :

  • Kemenko Perekonomian

Adapun EUDR  merupakan peraturan Uni Eropa yang bertujuan untuk mengatasi deforestasi global. Melalui pelaksanaan EUDR, Uni Eropa ingin mengurangi dampak deforestasi, menurunkan emisi karbon, serta memastikan komoditas yang diperdagangkan tidak terkait dengan deforestasi.

Airlangga melanjutkan, sebagai negara berdaulat, Indonesia dan Malaysia memiliki ketentuan hukum masing-masing. Namun, Indonesia dan Malaysia akan mematuhi segala peraturan yang berlaku di global terkait pengelolaan sawit.

"Indonesia dan Malaysia, kami bersedia untuk mematuhinya. Tapi kita perlu memastikan bahwa negara lain yang ingin memaksakan kita, juga harus memahami keunikan masing-masing individu dalam hal hukum," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia Johari Abdul Ghani mengatakan, sebagai negara penghasil sawit terbesar di dunia, Indonesia dan Malaysia berkomitmen untuk mematuhi EUDR.

"Dan sebagian besar pemain besar kami sudah siap untuk mematuhi EUDR, terutama perusahaan besar. Saya yakin perusahaan Indonesia juga memiliki pemain besar yang berkomitmen, saya rasa tidak ada masalah dalam mematuhi EUDR," jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia Johari Abdul Ghani mengatakan, sebagai negara penghasil sawit terbesar di dunia, Indonesia dan Malaysia berkomitmen untuk mematuhi EUDR.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diramalkan Tembus 5% Persen di 2024, Apa Artinya di Mata Global?

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tembus 5 persen di 2024, disebut berpotensi besar untuk menjadi penggerak utama pertumbuhan regional.

 Biodiesel B40 Diterapkan Mulai 1 Januari 2025

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan produk bahan bakar nabati atau biodiesel B40 akan tetap diimplementasikan pada 1 Januari 2025.

Hilirisasi Dorong Peningkatan Investasi dan Perluasan Lapangan Kerja

Salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto di masa pemerintahannya adalah melanjutkan hilirisasi.

Nigeria dan Kongo Diterima Jadi Negara Pengamat CPOPC

Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) menyatakan telah menerima Nigeria dan Republik Demokratik Kongo sebagai negara pengamat.

Cara Pinjam Saldo Dana Tanpa Ribet, Tak Perlu KTP!

Temukan cara pinjam saldo DANA tanpa ribet dan tanpa perlu KTP! Ikuti panduan lengkap untuk proses cepat dan aman hanya lewat aplikasi DANA.

Jangan Salah Paham! Ini Penjelasan Lengkap Crypto & Bitcoin (BTC) untuk Pemula

Di Indonesia, meskipun crypto mulai diterima, ketidakpahaman ini masih menghambat banyak orang untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

Emas Batangan Berlogo BSI Resmi Diluncurkan, Ini 3 Kelebihannya

PT Bank Syariah Indonesia Tbk resmi masuk ke dalam bisnis jual beli emas saat ini. Hal itu dilakukan dengan meluncurkan BSI Gold untuk mendorong pertumbuhan perusahaan.

 Global dan Antam Kompak Melemah

Harga emas internasional melemah pada perdagangan Jumat, 29 November 2024 dan bersiap untuk penurunan mingguan.

Analisis Prediksi IHSG Perkasa, Intip 5 Rekomendasi Saham yang Dijagokan

IHSG diperkirakan berbalik menguat (rebound) selama sesi perdagangan pasar akhir pekan, Jumat (29/11/2024). Prediksi mengacu posisi terakhir berada di atas titik support

Viral Pertamax Dituding Bikin Mesin Mobil Rusak, Pertamina Beberkan Hasil Uji Lab Lemigas

Beberapa waktu terakhir viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan sejumlah mobil mengalami kerusakan mesin, karena menenggak Pertamax.

Bea Cukai Soetta Musnahkan 289 Handphone Sitaan, Ada iPhone 16

Bea Cukai Soekarno-Hatta melakukan pemusnahan pada 289 unit handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) dengan nilai Rp867 juta.

Selengkapnya

Partner

img_title

Perbandingan Samsung Galaxy A16 5G dan Xiaomi Redmi Note 13 Pro 5G, fokus pada perbedaan fitur kamera, layar, dan performa. Mana yang lebih unggul untuk Anda?

img_title

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochamad Afifuddin, mengungkapkan data terbaru terkait petugas yang meninggal dunia maupun yang mengalami kecelakaan atau sakit sela

img_title

Sederet program yang dilakukan Ketum PSSI, Erick Thohir demi kemajuan Timnas Indonesia tengah jadi sorotan dunia. Bahkan kabarnya, negara tetangga, yakni Malaysia bakal

img_title

Pemprov Jatim meluncurkan program GEMA untuk mendorong lahirnya inovasi dan regenerasi pada petani tembakau, kopi dan kakau. Tiga komoditi ini pasarnya sangat besar.

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |