Indonet Diguyur Rp5,5 Triliun sama BCA, Ternyata buat Ini

3 weeks ago 11

Rabu, 8 Oktober 2025 - 15:21 WIB

Jakarta, VIVA – Perusahaan layanan infrastruktur digital terintegrasi Indointernet (Indonet) mengumumkan telah memperoleh fasilitas kredit senilai Rp5,5 triliun dari Bank Central Asia (BCA).

Pinjaman ini diberikan tidak hanya kepada Indonet, tetapi juga mencakup anak perusahaan, PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC), yang bergerak di bidang layanan pusat data.

Mengacu pada laporan e-Conomy SEA 2024, ekonomi digital Indonesia terus mencatat pertumbuhan yang pesat dengan proyeksi Gross Merchandise Value (GMV) mencapai sekitar US$360 miliar (hampir Rp6 ribu triliun) pada 2030.

Pencapaian ini berpotensi menempatkan Indonesia sebagai pasar digital terbesar di Asia Tenggara. Seiring dengan pertumbuhan tersebut, kebutuhan akan konektivitas yang andal dan kapasitas data yang besar semakin meningkat, sehingga mendorong permintaan yang tinggi terhadap pusat data dan jaringan serat optik di Indonesia.

Direktur Indonet Donauly Situmorang menjelaskan bahwa transaksi ini memperkuat komitmen grup perusahaan dalam mendorong tercapainya tujuan keberlanjutan. Fasilitas kredit ini akan digunakan untuk mendukung sejumlah agenda strategis Indonet Group.

Agenda tersebut di antaranya ekspansi fiber optik di pusat kota Jakarta dan wilayah sekitarnya, refinancing fasilitas kredit terdahulu, pembiayaan penyelesaian konstruksi fase akhir pusat data EDGE2, serta untuk keperluan general corporate purpose, termasuk modal kerja, pengembangan bisnis pusat data dan fiber optik.

“Pembiayaan ini memperkuat struktur pendanaan Indonet dan EDGE DC, sekaligus meningkatkan kapasitas keuangan kami untuk mempercepat ekspansi pusat data dan jaringan serat optik di Indonesia,” katanya, Rabu, 8 Oktober 2025.

Sementara itu, EDGE2 dirancang dengan kapasitas hingga 23 megwatt (MW) IT load yang siap mendukung kebutuhan hyperscale maupun enterprise di Indonesia.

Dengan tambahan fasilitas baru ini, EDGE DC memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar untuk data center di pusat kota Jakarta.

Senada, Direktur Korporasi BCA Rudy Susanto menegaskan dukungan penuh terhadap langkah ekspansi Indonet. Ia melihat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sebagai peluang besar yang perlu ditopang oleh infrastruktur teknologi yang kuat.

"Kami percaya Indonet dan EDGE DC memiliki rekam jejak serta kapabilitas yang mumpuni untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Melalui fasilitas pembiayaan ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam mendorong percepatan transformasi digital nasional," jelas Rudy.

Aplikasi BCA Mobile

Layanan M-Banking Eror di Senin Pagi, Manajemen BCA Buka Suara

Sehubungan dengan kendala yang dialami nasabah saat bertransaksi dengan produk layanan BCA, pihak Manajemen BCA memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

img_title

VIVA.co.id

29 September 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |