IWF Mulai Proyek SPAM di Bandung, Danareksa Targetkan 1,8 Juta Warga Bandung Nikmati Akses Air Bersih

20 hours ago 1

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:25 WIB

Jakarta, VIVA – Holding BUMN, PT Danareksa (Persero), melalui inisiatif Indonesia Water Fund (IWF) memulai proyek perdana untuk memperluas akses air bersih kepada masyarakat di Kota Bandung. Langkah ini bertujuan mengatasi pasokan air yang terus menipis di wilayah tersebut.

Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ditargetkan mampu menjangkau 457 ribu sambungan. Sehingga air bersih diproyeksi akan dinikmati oleh sekitar 1,8 juta warga di 16 kecamatan di kota Bandung.

Direktur Investasi 1 Holding BUMN Danareksa Chris Soemijantoro mengatakan, proyek SPAM ini merupakan pilot project IWF yang berkomitmen untuk menjawab tantangan ketersediaan air bersih. Khususnya di wilayah urban dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi seperti Kota Bandung. 

"Kehadiran IWF adalah bagian dari upaya Danareksa untuk memperkuat layanan infrastruktur dasar yang berkelanjutan, inklusif, serta selaras dengan Asta Cita Pemerintah," ujar Chris yang dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 13 Juni 2025.

Pembangunan infrastruktur Proyek SPAM Kota Bandung Terintegrasi mencakup Water Treatment Plant seluas 5,1 hektar. Dengan kapasitas 3.500 liter per detik serta jaringan perpipaan sepanjang 1.200 kilometer. 

Kebutuhan akan air bersih di Kota Bandung diperkirakan mencapai 8.000 liter per detik pada tahun 2025. Dengan populasi lebih dari 2,4 juta jiwa, kota ini menghadapi tantangan ketersediaan air bersih akibat penurunan cadangan air tanah yang mencapai 25 cm per tahun.

Hadirnya SPAM Kota Bandung Terintegrasi merupakan solusi nyata dalam menjamin keberlanjutan pasokan air bersih di kota Kembang tersebut, baik secara kuantitas, kualitas, dan keberlanjutan layanan air. Mengingat air bersih adalah hak dasar sekaligus fondasi bagi kemajuan ekonomi dan kesehatan masyarakat. 

"Oleh karena itu, Holding BUMN Danareksa akan terus memperluas dampak IWF melalui pendekatan kolaboratif dan inovatif, guna menciptakan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” tegas Chris.

Dari sisi pendanaan, proyek SPAM Kota Bandung Terintegrasi didukung oleh IWF, yaitu platform pendanaan alternatif yang digagas oleh Holding BUMN Danareksa. Tujuannya guna mendorong akselerasi akses air bersih kepada masyarakat. 

“IWF dirancang sebagai platform investasi kolaboratif yang dapat diakses oleh para investor, baik global maupun dalam negeri, untuk berinvestasi ke dalam proyek yang telah beroperasi melalui akuisisi ataupun equity recycling, dan juga proyek baru yang layak secara komersial,” jelas Chris.

Proyek ini merepresentasikan semangat kolaborasi strategis antara Danareksa dengan salah satu pemimpin global dalam sektor pengelolaan air, SUEZ Indonesia (Hong Kong) Limited. Sinergi ini mencerminkan Letter of Award pada semester II-2024 hingga pendirian Badan Usaha Pelaksana (BUP) pada Mei 2025 yang mana proyek ini dirancang dengan prinsip transparansi, integritas, dan semangat kolaboratif bersama mitra strategis. 

Danareksa juga berkolaborasi dengan Perum Jasa Tirta II dan mendapatkan dukungan penuh dari Perumda Tirtawening. Komitmen ini ditandai dengan penyerahan dokumen pendirian Badan Usaha Pelaksana (BUP) PT Air Minum Bandung Terintegrasi kepada Perumda Tirtawening selaku Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK). 

Seremoni berlangsung di ajang Indonesia Water & Wastewater Expo Forum 2025 di Jakarta pada Rabu, 11 Juni 2025. Acara dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono. 

Halaman Selanjutnya

"Oleh karena itu, Holding BUMN Danareksa akan terus memperluas dampak IWF melalui pendekatan kolaboratif dan inovatif, guna menciptakan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” tegas Chris.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |