6 hours ago
3
Jakarta, VIVA – Pada mobil-mobil klasik, terkadang terlihat kabel-kabel tipis yang tertanam di kaca depan. Banyak orang mengira kabel tersebut adalah bekas perbaikan atau retakan pada kaca. Namun, sebenarnya kabel itu memiliki fungsi teknis yang penting dan disengaja oleh pabrikan.
Kabel-kabel halus tersebut bukan sekadar ornamen atau sisa kerusakan. Mereka adalah bagian dari sistem antena radio yang tertanam langsung di kaca depan. Teknologi ini cukup umum ditemukan pada mobil keluaran tahun 70-an hingga awal 90-an.
Sebelum teknologi mobil berkembang seperti sekarang, antena radio berbentuk tiang panjang menjadi standar. Sayangnya, bentuk tiang tersebut rentan rusak akibat benturan atau cuaca ekstrem. Untuk mengatasinya, produsen mobil mencoba menyematkan antena ke dalam kaca depan sebagai solusi yang lebih elegan.
Dikutip VIVA Otomotif dari Slashgear, Minggu 20 Juli 2025, fungsi utama kabel-kabel itu adalah menangkap sinyal AM/FM dan meneruskannya ke radio mobil. Meskipun tidak sekuat antena logam konvensional, sistem ini cukup efektif di wilayah perkotaan. Selain itu, desain mobil menjadi lebih bersih tanpa adanya tiang antena yang menonjol.
Kehadiran antena kaca depan menjadi simbol inovasi pada masa itu. Mobil seperti Chevrolet Camaro Z28 dan beberapa model Buick dan Cadillac menggunakannya sebagai standar. Desain ini juga membuat mobil lebih aerodinamis dan estetis.
Namun, teknologi ini perlahan menghilang dari produksi mobil modern. Salah satu alasannya adalah kualitas penerimaan sinyal yang kurang optimal dibandingkan antena eksternal. Antena kaca lebih rentan terhadap gangguan sinyal dari kerangka logam kendaraan dan hambatan lainnya.
Masalah lain adalah biaya perbaikan. Jika sistem antena di kaca depan rusak, maka pemilik mobil harus mengganti seluruh kaca. Hal ini tentu menjadi beban tambahan, apalagi untuk mobil dengan kaca khusus atau desain langka.
Seiring waktu, produsen mobil mulai menggunakan antena sirip hiu yang dipasang di atap mobil. Antena ini tidak hanya menangkap sinyal radio, tapi juga sinyal GPS, seluler, dan bahkan internet. Selain lebih fungsional, bentuknya yang kecil dan ramping mendukung tampilan mobil modern.
Walaupun teknologinya tergolong usang, banyak penggemar mobil klasik tetap menghargai desain antena kaca ini. Bagi mereka, fitur ini bukan hanya fungsional, tapi juga bagian dari karakter dan sejarah mobil. Ini adalah bukti bagaimana inovasi masa lalu tetap memiliki tempat tersendiri di hati para kolektor dan pecinta otomotif.
Jadi, jika Anda melihat mobil tua dengan kaca depan berisi kabel-kabel tipis, jangan buru-buru menganggapnya rusak. Bisa jadi itu adalah bagian dari antena tersembunyi yang dulu dianggap sebagai teknologi canggih. Dan kini, ia menjadi salah satu elemen nostalgia dari kejayaan otomotif masa lalu.
Halaman Selanjutnya
Seiring waktu, produsen mobil mulai menggunakan antena sirip hiu yang dipasang di atap mobil. Antena ini tidak hanya menangkap sinyal radio, tapi juga sinyal GPS, seluler, dan bahkan internet. Selain lebih fungsional, bentuknya yang kecil dan ramping mendukung tampilan mobil modern.
