VIVA – Aksi nekat Jay Idzes membuat publik Serie A terperangah. Bek Timnas Indonesia itu nyaris mencetak sejarah tersendiri ketika menahan tendangan keras Ademola Lookman menggunakan wajahnya pada menit ke-8, saat Sassuolo bertandang ke markas Atalanta, Minggu 9 November 2025. Berkat keberanian Idzes, timnya akhirnya menang telak 3-0 tanpa kebobolan.
Sassuolo mengunci kemenangan melalui brace Domenico Berardi (29’ penalti dan 66’) dan gol Andrea Pinamonti (47’). Namun, momen penyelamatan “gila” Idzes di awal laga sempat membuat para penggemar menahan napas. Jika tendangan Lookman masuk, bisa saja ritme permainan berubah, bahkan mengancam hasil akhir pertandingan.
Idzes sempat terkapar setelah menahan bola dengan wajahnya dan harus mendapat pemeriksaan medis. Untungnya, ia bisa kembali bermain hingga akhir laga, membuktikan ketangguhan fisik dan mentalnya.
Aksi spektakuler ini langsung menjadi sorotan di akun resmi Serie A. “Seni Bertahan: Jay Idzes,” tulis mereka, menyoroti keberanian pemain asal Indonesia tersebut.
Performa Idzes di laga ini tidak sekadar heroik, tetapi juga impresif secara statistik. Berdasarkan FotMob, ia mencatat rating 7,5 dengan satu tekel, empat sapuan, dua blok, dan lima kali recovery. Perannya di lini belakang menjadi kunci kemenangan Sassuolo tanpa kebobolan.
Kemenangan ini membuat Sassuolo naik ke posisi delapan klasemen sementara Liga Italia 2025/2026 dengan 16 poin. Tim berjuluk Neroverdi berikutnya akan menghadapi Pisa pada Selasa, 25 November mendatang.
Selain aksi individu Idzes, Domenico Berardi menjadi bintang lapangan dengan dua gol, sementara Andrea Pinamonti menambah satu gol di babak kedua. Kombinasi lini depan tajam dan pertahanan disiplin membuat Sassuolo tampil agresif sejak awal.
Aksi Idzes membuktikan bahwa pemain muda Indonesia mampu bersaing di kompetisi top Eropa, sekaligus menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya di tim nasional. Mental bertarung dan keberanian mengambil risiko menjadikan Idzes nama yang patut diperhitungkan.
Bagi para penggemar Liga Italia dan sepak bola Indonesia, momen “menahan tendangan pakai wajah” ini akan terus dikenang sebagai salah satu aksi heroik paling spektakuler dari seorang pemain Indonesia di Eropa.
Dengan performa solid ini, Sassuolo diyakini mampu mempertahankan posisi di papan atas dan terus menjadi ancaman serius di Liga Italia musim 2025/2026.
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 Mustahil Lolos dari Fase Grup Meski Menang Lawan Honduras
Media Vietnam menilai Timnas Indonesia U-17 tetap sulit lolos dari fase grup Piala Dunia U-17 2025, meski mampu menumbangkan Honduras di laga terakhir.
VIVA.co.id
10 November 2025

3 weeks ago
11









