VIVA – Kementerian Sosial akan menyalurkan santunan kepada ahli waris sembilan korban meninggal dunia dan korban luka-luka bencana angin kencang di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. "Sesuai aturan yang berlaku, Kemensos akan memberikan santunan kepada masing-masing ahli waris korban meninggal dunia sebesar Rp15 juta," ujar Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Masryani Mansyur, dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis (7/11/2024). Kemensos merencanakan penyaluran santunan kepada 9 ahli waris korban meninggal dunia senilai total Rp135 juta. Sedangkan korban luka-luka akan mendapatkan santunan sebesar Rp5 juta per orang. Terdapat 8 korban luka-luka sehingga Kemensos menyiapkan nilai santunan senilai total Rp40 juta. "Penyaluran bantuan ini akan segera dilakukan setelah seluruh proses administrasi dan pendataan korban diselesaikan oleh tim relawan Tagana yang terjun ke lapangan," kata Masryani. Pada Minggu (3/11/2024), bencana hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan, yang menyebabkan kerusakan dan jatuhnya korban jiwa. Peristiwa bencana ini merenggut nyawa 9 orang dan mengakibatkan 8 orang lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, sebuah rumah adat di situs budaya Petta Bulu Matanre mengalami kerusakan signifikan. Para korban yang meninggal dunia dan luka-luka berasal dari berbagai wilayah di sekitar Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Barru. Sejak laporan kejadian diterima, Kemensos telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Soppeng,Tagana, TNI, TRC BPBD Kabupaten Soppeng, dan pihak kecamatan untuk melakukan pendataan, asesmen, dan penanganan darurat. Tagana juga telah dikerahkan guna melengkapi persyaratan dokumen yang diperlukan dalam proses pencairan santunan.
VIVA.co.id 6 November 2024 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Pelaksanaan ekspor itu tak lepas dari peran aktif Bea Cukai Magelang, yang berkomitmen memberikan pelayanan dan pengawasan optimal bagi para pelaku industri.
Tiga lembaga survei terkemuka, Poltracking Indonesia, Parameter Politik Indonesia (PPI), dan Voxpol Center Research and Consulting, menyatakan mundur dari Persepi
VIVA Group yang terdiri dari tvOne, ANTV, tvOnenews.com dan VIVA.co.id turut ambil bagian dalam perhelatan Pilkada serentak dengan menggandeng empat lembaga survei.
Terpopuler
Polisi akhirnya mengungkap penyebab kematian asisten rumah tangga (ART) berinisial NM, yang ditemukan tewas dalam toren air di rumah majikannya di kawasan Kelapa Gading.
Calon Gubernur nomor urut 02 Edy Rahmayadi menyinggung Kota Medan adalah kota terkotor di seluruh Indonesia, dalam Debat Kedua Pilkada Sumut 2024
Prabowo dalam ucapannya juga menaruh harapan kemenangan Trump demi perdamaian dan stabilitas global.
Calon Bupati Indramayu nomor urut 3, Nina Agustina, terlibat perselisihan dengan warga di salah satu desa di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Selengkapnya Partner
Nasib tragis menimpa seorang TKI asal Lampung yang meninggal dunia saat bekerja di Malaysia. Kematian ini mengungkap sebuah jaringan perekrutan TKI ilegal yang dioperasik
Pemerintah kembali membuka kesempatan bagi para petani untuk mendaftarkan dirinya menjadi penerima pupuk subsidi 2025. Pendaftaran dibuka hingga 15 November 2024.
Ingin mencoba hidangan udang yang renyah dan gurih? Udang nestum adalah pilihan tepat! Ikuti resep praktis ini untuk menikmati udang crispy dengan rasa yang lezat
Selengkapnya Isu Terkini
PNM Peduli Kirim Bantuan Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
PNM Peduli menyalurkan bantuan bagi masyarakat Kabupaten Flores Timur yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap warga