Kementerian PPPA dan PNM Perkuat Sinergi untuk Pemberdayaan Perempuan Desa

4 hours ago 1

Jumat, 10 Januari 2025 - 18:21 WIB

Jakarta, VIVA – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam memberdayakan perempuan, khususnya di tingkat desa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan sekaligus mendukung prioritas nasional dalam penguatan perempuan dan anak berbasis desa.

Menteri PPPA, Arifah Fauzi, mengatakan, pentingnya sinergi ini untuk memberdayakan perempuan di berbagai bidang.

"Kami hari ini hadir ke PNM sebetulnya melanjutkan kerja sama yang sudah dilakukan selama ini," ujarnya di Menara PNM, Kuningan, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025.

"Jadi, kita ingin memperluas garapan karena sekarang kami sedang menetapkan tiga program prioritas dari Kementerian kami, yaitu Warung Bersama Indonesia yang outputnya adalah satu data tentang perempuan dan anak yang berbasis desa. Jadi, penguatan perempuan dalam hal ekonomi, maka kami akan berkolaborasi, bersinergi dengan PNM," jelas dia.

Arifah menambahkan, salah satu langkah yang dilakukan adalah pemetaan kebutuhan perempuan di desa untuk memastikan program dapat berjalan efektif.

"Jadi, misalkan ada yang punya passion di kecantikan, mungkin kita latih untuk bisa membuka salon, misalkan, atau sebagai pedagang-pedagang kecil, karena memang passionnya di situ, atau mungkin usaha-usaha yang lain, sebagai penjahit dan sebagainya," tambah dia.

Lebih lanjut, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menjelaskan bahwa pihaknya memiliki pengalaman dan infrastruktur yang siap mendukung kolaborasi ini. Saat ini, PNM memiliki 15,8 juta nasabah perempuan yang tergabung dalam hampir 900 ribu kelompok. 

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi

Photo :

  • VIVA/Siska Permata Sari

"Hari ini ada 15,8 juta perempuan yang aktif, yang menjadi nasabah kami, yang terbagi dalam 898 ribu kelompok. Dengan kerja sama dengan Kementerian PPPA, ada nilai tambah lainnya," kata Arief.

Arief juga menyebutkan, salah satu bentuk sinergi adalah optimalisasi fasilitas PNM untuk mendukung program pemberdayaan. "Kami juga punya sekitar sekarang ada 22 kampung madani. Kami akan tambahkan konten yang mirip-mirip dengan RBI, rumah bersama Indonesia," ungkap dia.

Saat ini, ada 132 ruang pintar PNM yang selama ini dijadikan sebagai tempat belajar anak-anak Indonesia.

"Adanya kerja sama dengan Kementerian PPPA ini, nasabahnya, atau ibunya si anak-anak juga akan bisa memanfaatkan tempat ini," ujarnya.

Kedua pihak optimis kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi pemberdayaan perempuan desa. "Inilah bagian dari semangat pemerintahan kali ini, bahwa semua dilakukan secara berkolaborasi dan bersinergi," tutup Arief.

Halaman Selanjutnya

Source : VIVA/Siska Permata Sari

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |