Kesaksian Korban Selamat Ledakan Amunisi Garut, Eks Mayjen TNI Beberkan Analisa Penyebab

5 hours ago 1

Terpopuler

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:34 WIB

Jakarta, VIVA – Peristiwa ledakan amunisi kedaluwarsa TNI yang berujung maut di Desa Sagara, Cibalong, Garut, Jawa Barat, jadi sorotan pembaca Kanal News VIVA, Selasa, 13 Mei 2025. Artikel terkait kesaksian Anjas, koran selamat dari ledakan itu, jadi yang terpopuler.

Artikel terpopuler kedua adalah profil Kolonel Antonius Hermawan, salah satu korban tewas dari ledakan amunisi maut tersebut. Terpopuler ketiga adalah analisa eks mayjen TNI soal penyebab tragedi ledakan maut.

Selanjutnya, artikel terpopuler keempat adalah pengakuan Abraham samad soal polemik ijazah Joko Widodo yang sedang ramai saat ini. Lalu, terpopuler kelima ialah momen Jokowi bertemu pembimbing skripsinya di UGM.

1. Kesaksian Mengerikan Anjas, Korban Selamat dari Ledakan Amunisi Maut TNI di Garut

Inilah ledakan amunisi kadaluarsa, lokasi peledakan Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut

Photo :

  • VIVA.co.id/Diki Hidayat (Garut)

Insiden ledakan tragis amunisi kedaluwarsa TNI di Desa Sagara, Cibalong, Garut, Jawa Barat menewaskan 13 orang, pada Senin kemarin. Korban tewas terdiri dari sembilan warga sipil dan empat prajurit TNI.

Seorang saksi bernama Anjas menceritakan kesaksiannya bisa lolos dari peristiwa maut itu. Ia mengaku saat itu bisa lolos dari maut karena diperintah Komandan Regu (Danru) peledakan untuk mengambil tutup peti amunisi.

2. Profil Kolonel Antonius Hermawan, Perwira TNI yang Gugur karena Ledakan Amunisi di Garut

Kolonel Antonius Hermawan, Kepala Gudang Puspalad TNI AD

Photo :

  • Paldam XV/Pattimura

Kolonel Cpl. Antonius Hermawan menjadi salah satu dari 13 korban jiwa dalam insiden tragis ledakan amunisi milik TNI Angkatan Darat (AD) yang terjadi di Gudang Pusat Amunisi III, Pusat Peralatan TNI AD (Puspalad), Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin, 12 Mei 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.

Ledakan tersebut terjadi saat proses pemusnahan amunisi tak layak pakai. Kegiatan ini dilakukan dengan prosedur standar, termasuk pembuatan tiga lubang sumur untuk meledakkan amunisi dan detonator.

3. Tragedi Ledakan Amunisi di Garut, Eks Mayjen TNI: Akibat dari Kesalahan Prediksi Personel

Insiden tragis meledaknya amunisi kedaluwarsa yang menewaskan 13 orang di Garut, Jawa Barat jadi sorotan. TNI diminta melakukan evaluasi total prosedur pengamanan terkait pemusnahan amunisi.

Permintaan evaluasi total prosedur itu disampaikan Anggota Komisi I DPR RI yang juga purnawirawan TNI AD, TB Hasanuddin. Dia menuturkan belasungkawa mendalam atas insiden tragis di wilayah latihan militer tersebut.

4. Pengakuan Mengejutkan Abraham Samad Dipanggil Polisi Terkait Laporan Ijazah Jokowi

Mantan Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) periode 2011–2015, Abraham Samad

Photo :

  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad mengaku belum dapat panggilan pemeriksaan dari polisi terkait laporan mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) soal tuduhan ijazah palsu.

“Saya ingin menginformasikan, bahwa sampai detik ini saya belum pernah menerima undangan dari Polda Metro Jaya berkaitan dengan kasus ijazah Pak Jokowi,” kata Abraham Samad pada Selasa, 13 Mei 2025.

5. Moment Jokowi Temui Dosen Pembimbingnya saat di UGM, Kasmudjo: Saya Kaget

Jokowi saat Mengunjungi Dosen Pembimbingnya di Fakultas Kehutanan UGM, Kasmudjo

Photo :

  • Instagram/ @jokowi

Presiden RI ke-7, Joko Widodo, mengunjungi dosen pembimbingnya saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, Ir Kasmudjo. Sang mantan dosen dibuat kaget melihat kehadiran Presiden RI dua periode, 2014-2019 dan 2019-2024 itu.

Dari video yang diunggahnya di akun Instagram miliknya, Jokowi datang seorang diri menggunakan baju putih lengan panjang. Kasmudjo menyambut kehadiran mantan Wali Kot Solo tersebut. Jokowi nampak mencium tangannya, sembari cipika dan cipiki.

Halaman Selanjutnya

2. Profil Kolonel Antonius Hermawan, Perwira TNI yang Gugur karena Ledakan Amunisi di Garut

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |