KKB Berulah Jelang Pilkada Serentak, 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak

4 hours ago 1

Sabtu, 23 November 2024 - 14:42 WIB

Papua, VIVA – Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Puncak menembak dua tukang ojek yang merupakan warga sipil di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Kamis 21 November 2024.

Ka Ops Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani membenarkan terjadi pembunuhan terhadap 2 warga sipil di Kabupaten Puncak yang diduga dilakukan oleh KKB (kelompok kriminal bersenjata).

“Telah terjadi pembunuhan terhadap 2 warga sipil yang merupakan tukang ojek, di Kampung Weni Puncak, Papua Tengah pada Kamis 21 November 2024, pukul 13:00 WIT," ujar Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Sabtu 23 November 2024.

Ia mengatakan, pada saat itu saksi berinisial TT, melihat Kalenak Murib  yang merupakan KKB Puncak bersama-sama dengan KKB lainya sedang melakukan pembunuhan terhadap 2 orang masyarakat Sipil (Pendatang) dengan cara menembak dan membacok para korban menggunakan parang.

“Melihat hal tersebut saksi TT pun langsung menuju Distrik Sinak. Setibanya di Distrik Sinak Kabupaten Puncak, saksi TT langsung menceritakan kejadian tersebut kepada saksi P dan kemudian sekira pukul 16.30 WIT, saksi P langsung melaporkan informasi kejadian tersebut ke Mapolsek Sinak.

Faizal menambahkan, jenazah korban sempat sulit dievakuasi dikarenakan akses jalan yang tidak memungkinkan akibat dari adanya jembatan penghubung antara Distrik Sinak dan Distrik Mageabume terputus.

“Jumat kemarin Tim kami dari Satgas Ops Damai Catenz-2024 wilayah Pucak telah meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi adanya aksi susulan dari KKB dan telah melakukan Upaya-upaya kepolisian untuk mengejar para Pelaku KKB ini”,jelasnya.

Jenazah Dievakuasi

Dua jenazah masyarakat korban penembakan di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Puncak Jaya di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia, Jumat, 22 November 2024.

Evakuasi kedua jenazah dilakukan Tim PMI Ke Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, dan untuk korban luka akan dievakuasi ke Kota Makassar lewat Kota Timika, Sabtu, 23 November 2024. Adapun adapun jenazah korban yakni, Asrun Putra Eko Alias Accung, dan Imran.

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara mengatakan, proses evakuasi oleh tim PMI Puncak Jaya dengan menggunakan 2 unit sepeda motor dan 1 unit ambulance bergeser dari Kota Mulia menuju Distrik Sinak, Kabupaten Puncak.

"Saat Tim PMI tiba di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, dengan sigap bergerak menuju Pos TNI Pintu Jawa dan segera mengevakuasi 2 Jenazah Korban, setelahnya Tim PMI yang mengevakuasi korban bergeser dari Distrik Sinak, Kabupaten Puncak menuju Kota Mulia," jelasnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, setelah jenazah tiba di RSUD Mulia, langsung dilakukan tindakan medis sekaligus pengecekan luka-luka pada kedua jenazah tersebut.

“Perlu diketahui bahwa, Ke 2 korban  merupakan warga masyarakat sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek  di Kota Mulia, Puncak Jaya yang menjadi korban penembakan oleh kelompok OTK di Kampung Weni, Distrik Mageabume, Kabupaten Puncak pada hari Kamis, tanggal 21 November 2024,” ujar Kapolres.

Halaman Selanjutnya

Jenazah Dievakuasi

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |