1 day ago
4
Jakarta, VIVA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan sebanyak 17 Starlink dan genset dikirimkan untuk memfasilitasi komunikasi darurat di Sumatera Utara imbas bencana banjir dan longsor di daerah tersebut.
"Per hari ini juga sudah masuk bantuan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk Sumatera Utara dan nanti akan kita distribusikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan," kata Suharyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa pada bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, dampak terparah di Sumatera Utara, terutama di Tapanuli Tengah.
Ruas jalan Tarutung, Tapanuli Utara dan Sibolga tertutup longsor dan banjir
Photo :
- Dok Bobby Nasution
Di daerah tersebut, katanya, tidak ada sambungan listrik dan air, sehingga bantuan komunikasi darurat dan genset menjadi sangat bermanfaat.
Untuk memudahkan komunikasi, perlu lebih banyak unit Starlink yang dipasang di tempat terbuka, agar para pengungsi tidak berebutan memakainya.
"Kemudian juga tadi saya sempat dialog dengan para pengungsi di Tapanuli Tengah. Kita sampaikan bahwa di Tapanuli Tengah, di masing-masing kelompok pengungsi itu diatur. Kalau tidak nanti berebut itu mendekati ke tempat Starlink itu untuk mendapatkan sinyal," katanya.
Dia menyebutkan, alat itu dapat memberikan akses koneksi dalam radius sekitar 100 meter. Untuk mengantisipasinya, perlu lebih banyak unit itu, setidaknya lima hingga 10 unit.
"Paling nggak lima atau sepuluh, sehingga setiap titik ada 100 orang. Tapi kan juga tidak semuanya. Biasanya anak-anak generasi muda yang jadi pengungsi, itu biasanya yang memanfaatkan waktu senggangnya dengan bermain atau berselancar di internet," katanya.
Yang lainnya, kata dia, memakai internet hanya untuk menyampaikan informasi terkini atau mencari informasi tentang dunia luar.
"Karena kita zaman sekarang mungkin kalau tidak nonton televisi, baik-baik saja. Tapi kalau tidak bisa berhubungan dengan handphone, biasanya jadi masalah. Itu orang sekarang," katanya.
Selain bantuan alat komunikasi, katanya, bantuan dari Presiden Prabowo Subianto untuk Sumatera Utara termasuk 15 perahu Landing Craft Rubber (LCR), 750 dus mie instan, 19 tenda pengungsi, dan satu kompresor.
Rumah dinas Kapolda Sumut tak luput dari banjir
"Ini adalah bantuan tahap awal dan juga bantuan dari kementerian lembaga dan dari TNI Polri juga masuk terus," katanya.
Halaman Selanjutnya
Selain itu, pemerintah juga mengupayakan pembukaan jalur-jalur yang masih terputus di Sumatera Utara, menggunakan alutsista dan alat-alat berat. (Ant)
