Jakarta, VIVA – Juru bicara pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono, Bernardus Djonoputro mengatakan karangan bunga dengan inisial RK untuk paslon Pramono Anung-Rano Karno bukan dari pihaknya.
Bernardus menilai, bisa saja, karangan bunga tersebut dikirimkan langsung Rano Karno dengan tujuan menyampaikan selamat kepada diri sendiri.
"RK-nya itu mungkin Rano Karno. Bisa jadi, Pak Rano terlalu semangat sehingga berkirim bunga mengucapkan selamat pada diri sendiri," kata Bernardus dalam keterangannya, Jumat, 29 November 2024.
Cagub-Cawagub Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno
Photo :
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Bernardus menilai, banyaknya karangan bunga berisi ucapan selamat terhadap Pramono-Rano sebagai upaya mendelegitimasi KPUD Jakarta. Terlebih, sampai saat ini, KPU belum mengumumkan hasil resmi dari Pilkada Jakarta 2024.
"Ini bisa dinilai sebagai upaya mendelegitimasi KPUD. Karena hingga saat ini, KPUD belum mengumumkan hasil penghitungan suara di Pilkada Jakarta," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah karangan bunga ucapan selamat kepada calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno memenuhi rumah pemenangan di Jalan Cemara 19, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 29 November 2024.
Karangan bunga tampak mulai berjejer di sekeliling rumah pemenangan sekitar pukul 13.15 WIB.
"Kita lihat sudah banyak sekali karangan bunga yang dikirim ke beberapa tempat, termasuk di Cemara 19 ini, di Gedung DPRD, kemudian ke Balai Kota, ke relawan di Dipo 72 juga. Jadi, terima kasih itu bentuk dukungan, apresiasi terhadap perjuangan kita," kata Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong di Jalan Cemara 19, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.
Karangan bunga dari RK dan Maruarar di rumah pemenangan Pramono-Rano Karno
Terlihat pula karangan bunga itu tertulis dari RK, Ikatan Janda-Janda Indonesia dan Maruarar S.
"Yang mengirimkan kita sendiri tidak nerima nota pengirimnya siapa dan juga tidak ada kartu nama yang diberikan. (Kalau RK) mungkin dari Rukun Kampung sekitar. Jadi kalau itu Maruarar S. S-nya siapa kita juga tidak mengerti," ujar Cak Lontong.
Halaman Selanjutnya
Karangan bunga tampak mulai berjejer di sekeliling rumah pemenangan sekitar pukul 13.15 WIB.