4 days ago
9
VIVA – Viral di media sosial pengguna Toyota Yaris todongkan pistol ke pengendara lain, diduga kejadian tersebut di Tol Bekasi, Jawa Barat. Pihak kepolisian juga meminta kepada korban untuk membuat laporan.
“Sedang diselidiki, kami imbau kepada korban untuk melapor, dan apabila masyarakat mengalami gangguan kamtibmas, kami imbau untuk menghubungi hotline 110,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Sayam Indradi, kepada wartwan.
Melalui postingan Instagram @bekasi.terkini, terlihat Toyota Yaris warna oranye dengan pelat nomor B 1098 FTN tidak memberikan jalan kepada pengendara lain dengan berjalan pelan di lajur kanan.
Padahal lajur kanan seperti diketahui berguna untuk mendahului, atau berjalan dengan kecepatan yang sesuai Undang-undang Nomor 22 tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Pada pasal 108 ayat (2) dijelaskan, penggunakan lajur jalan sebelah kanan hanya dapat dilakukan jika pengemudi bermaksud akan melewati kendaraan di depannya, atau diperintahkan oleh petugas Kepolisian untuk digunakan sementara sebagai lajur kiri.
Sementara pada Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol, pasal 41 butir (b), lajur lalu lintas sebelah kanan hanya diperuntukkan bagi kendaraan yang bergerak lebih cepat dari kendaraan yang berada di lajur sebelah kirinya.
Kondisi mobil yang berjalan pelan di lajur kanan menutup pengendara lain untuk melintas disebut ‘lane hogger’. Lalu siapa pemilik Yaris berwarna oranye yang bersikap bak koboi jalanan tersebut?
Berkaca dari huruf belakang pelat nomornya, artinya mobil tersebut berasal dari Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tapi saat ditelusuri di Bapenda Jabar, identitas mobil tersebut tidak tedaftar, begitupun di Samsat DKI Jakarta.
Adapun melihat desain belakang, dan warna mobil hatchback tersebut adalah Toyota Yaris generasi kedua yang resmi dipasarkan PT Toyota Astra Motor pada 2014 sampai 2018. Tersedia tiga tipe, yaitu E, G, dan TRD Sportivo.
Mobil yang lebih dikenal Yaris lele tersebut memiliki bentuk eksterior yang lebih moderen dari sebelumnya, dimensinya terlihat lebih besar, bentuk lampu utama, dan lekukan bumper depan seakan-akan mirip lele.
Di awal kemunculannya masih menggunakan powertrain yang serupa dengan generasi pertama, namun pada 2016 mendapatkan sejumlah penyegaran dengan kode mesin 2NR-FE DOHC yang sudah Dual VVT-i.
Mesin berkapasitas 1.500cc itu juga digunakan pada varian baru, yang diberi nama Yaris Heykers pada 2018, sekaligus hadirnya transmisi matik CVT di tahun yang sama untuk tipe tertinggi. Soal harga, menurut platform jual beli online, harga Yaris model itu dalam kondisi bekas Rp120 jutaan, tergantung kondisi.
Halaman Selanjutnya
Kondisi mobil yang berjalan pelan di lajur kanan menutup pengendara lain untuk melintas disebut ‘lane hogger’. Lalu siapa pemilik Yaris berwarna oranye yang bersikap bak koboi jalanan tersebut?
