Sumber : VIVA – Konflik berkepanjangan di Timur Tengah kembali memakan korban jiwa yang mengejutkan. Hal itu diakibatkan adanya konflik Israel dengan Hizbullah di Lebanon. Dikutip VIVA dari Aljazeera Rabu, 20 November 2024, lebih dari 200 anak telah tewas dan 1.100 lainnya terluka di Lebanon dalam dua bulan terakhir perang Lebanon. Hal tersebut diungkapkan badan PBB untuk anak-anak (UNICEF) pada hari Selasa (19/11/2024). Mirisnya, UNICEF mengungkapkan rata-rata tiga anak terbunuh setiap hari di Lebanon. Diketahui Konflik di Lebanon telah berlangsung lebih dari setahun dan berubah menjadi perang habis-habisan, ketika Israel melancarkan serangan besar terhadap milisi Hizbullah yang didukung Iran. Photo : "Lebih dari 200 anak terbunuh di Lebanon dalam waktu kurang dari dua bulan, sebuah pola yang meresahkan telah muncul: kematian mereka ditanggapi oleh pihak-pihak yang mampu menghentikan kekerasan ini,” kata juru bicara UNICEF James Elder. Dia mencatat setidaknya ada enam serangan di Lebanon yang menewaskan anak-anak, sebagian besar bersama keluarga mereka, dalam 10 hari terakhir. Tentu hal ini menjadi peringatan keras bagi Israel untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung. Di sisi lain, Elder menyampaikan bahwa antara apa yang terjadi pada anak-anak di Lebanon dengan anak-anak di Gaza, yang telah dilanda serangan udara Israel selama lebih dari setahun. Setidaknya 17.400 anak telah terbunuh di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. "Di Lebanon, sama seperti yang terjadi di Gaza, hal-hal yang tidak dapat ditoleransi secara diam-diam berubah menjadi hal yang dapat diterima. Dan hal yang mengerikan kini mulai terjadi,” tambahnya. Sebagai tambahan informasi, UNICEF telah memberikan dukungan psikososial kepada anak-anak di Lebanon dan Gaza. Tak hanya itu, mereka juga menyediakan perlengkapan medis, makanan, dan perlengkapan tidur kepada ratusan ribu anak yang melarikan diri dari pertempuran. "Di Lebanon, sama seperti yang terjadi di Gaza, hal yang tidak dapat ditoleransi diam-diam berubah menjadi hal yang dapat diterima," tutupnya.
VIVA.co.id 20 November 2024 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Penggunaan rudal milik negara Barat oleh Ukraina berpotensi menjadi pembenaran bagi Rusia untuk menggunakan senjata nuklir, demikian diperingatkan kantor presiden Rusia.
Recep Tayyip Erdogan membenarkan kabar bahwa Turki menutup wilayah udaranya untuk pesawat pemimpin Israel, Isaac Herzog, yang berencana menghadiri KTT PBB di Baku.
Banjir yang tingginya mencapai lebih dari 4 meter menenggelamkan ribuan rumah di Filipina utara yang dilanda badai pada Selasa 19 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto meninggalkan Rio de Janeiro, Brasil, pada Selasa, 19 November 2024 untuk melanjutkan Perjalanan ke Inggris
Presiden RI Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu telah melakukan kunjungan ke Amerika Serikat dan bertemu dengan Presiden Joe Biden.
Terpopuler
Meskipun sedang dalam kunjungan kenegaraan -- menghadiri KTT G20 di Brasil, Presiden Prabowo rupanya tak ingin absen menyaksikan timnas Garuda berlaga.
Dari survei PolMark, pasangan RK-Suswono mengalami penurunan sebesar 16,5 persen. Sebaliknya, duet Pramono-Rano malah mengalami kenaikan 9,2 persen.
AL (48) hanya bisa pasrah dan menundukkan kepalanya karena malu saat perkara persetubuhan terhadap anak kandungnya sendiri, digelar Kapolrestabes Palembang, Rabu hari ini
Selengkapnya Partner
Tambah penghasilan hingga Rp675.000 dengan menonton video pendek di aplikasi "Make Real Money Short Videos". Mudah, cepat, dan tanpa modal! Coba sekarang!
Saldo DANA gratis kini bisa Anda dapatkan melalui aplikasi penghasil uang. Nah, tutorial khusus ini merupakan salah satu cara ampuh untuk mendapatkan kesempatan tersebut.
Pengamat Hukum Tata Negara Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Dr. Fathul Mu’in, menilai keputusan tersebut berpotensi melampaui kewenangan dan dapat..
Selengkapnya Isu Terkini
VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Beirut, Lebanon
Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel
Recep Tayyip Erdogan membenarkan kabar bahwa Turki menutup wilayah udaranya untuk pesawat pemimpin Israel, Isaac Herzog, yang berencana menghadiri KTT PBB di Baku.