Bogor, VIVA – Mitsubishi Motors Indonesia menegaskan bahwa SUV terbaru mereka, Mitsubishi Destinator, bukanlah sekadar versi panjang dari X-Force. Meski secara desain tampak memiliki garis visual yang mirip, kedua model ini diklaim sebagai produk yang benar-benar berbeda—baik dari sisi platform, struktur, hingga karakter pengendaraan.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh tim teknis Mitsubishi dan brand ambassador mereka, Rifat Sungkar, dalam sesi test drive bersama media di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Kalau cuma beda wheelbase, itu masih bisa dianggap satu produk. Tapi kalau pilar A-nya sudah beda sudut, kaca depan beda posisi, panjang dan lebar bodinya juga beda, ya ini mobil baru," jelas Rifat. Ia bahkan mengaku membuat perbandingan foto kedua mobil secara berdampingan untuk membuktikan perbedaan secara kasatmata.
Secara teknis, Destinator memiliki sasis, dimensi, dan pengaturan suspensi yang berbeda dengan X-Force. Pilar A pada X-Force dibuat lebih landai, sementara pada Destinator tegak dan tinggi. Hal ini berdampak langsung pada konfigurasi ruang kabin, struktur rangka, dan keseluruhan rasa berkendara.
Interior Mitsubishi Destinator
Photo :
- VIVA/Yunisa Herawati
“Kalau pilar sudah berubah, pasti struktur depan dan bawah ikut berubah. Termasuk sasis, side skirt, hingga penguatnya. Ini bukan sekadar bodi panjang, tapi kendaraan baru secara total,” tegas Rifat, dikutip VIVA Otomotif Minggu 20 Juli 2025.
Mitsubishi menyebut perbedaan ini juga tampak jelas pada sensasi berkendara. Destinator dikembangkan sebagai SUV keluarga 7-penumpang dengan pengaturan suspensi yang dibuat khusus sesuai bobot dan karakter mobil. Mesin yang digunakan adalah 1.5L turbo, dikombinasikan dengan ECU mapping dan transmisi yang disesuaikan untuk menciptakan keseimbangan antara performa dan efisiensi.
Dari sisi desain, Mitsubishi tetap mengusung bahasa desain Dynamic Shield khas mereka. Kemiripan pada fascia depan dianggap sebagai identitas visual Mitsubishi saat ini, sebagaimana pada produk sebelumnya seperti Pajero dan Xpander yang juga berbagi desain serupa.
"Kalau di merek Eropa, seperti BMW misalnya, seri 3 dan seri 5 pun punya desain mirip. Itu bukan berarti produknya sama, tapi karena merek itu punya identitas yang konsisten," jelas perwakilan Mitsubishi.
Destinator hadir untuk menjawab kebutuhan pasar Indonesia akan SUV keluarga premium, yang lebih lapang dari X-Force namun lebih terjangkau dari Pajero Sport. Mobil ini akan tersedia dalam tiga varian, dengan peluncuran dan pengumuman harga resmi dijadwalkan pada 23 Juli 2025.
Halaman Selanjutnya
Dari sisi desain, Mitsubishi tetap mengusung bahasa desain Dynamic Shield khas mereka. Kemiripan pada fascia depan dianggap sebagai identitas visual Mitsubishi saat ini, sebagaimana pada produk sebelumnya seperti Pajero dan Xpander yang juga berbagi desain serupa.