3 weeks ago
13
Jakarta, VIVA – Anak-anak Presiden ke-2 RI Soeharto tampak berpelukan erat usai sang ayah menerima gelar pahlawan nasional dari Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 10 November 2025.
Momen itu terjadi setelah pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Setelahnya, Prabowo disusul para menteri hingga tamu undangan memberikan ucapan selamat kepada masing-masing keluarga usai memberikan gelar pahlawan nasional.
Adapun Titiek hadir sebagai anggota DPR RI. Dia tampak ikut berbaris bersama rombongan lain untuk memberikan ucapan selamat.
Saat tiba di hadapan kedua kakaknya, Titiek tampak memberikan pelukan hangat ke Bambang Trihatmodjo dan Siti Hardijanti Hastuti Rukmana atau Tutut Soeharto secara bergiliran.
Tampak senyum sumringah dengan wajah cerah terpancar dari Titiek, Bambang maupun Tutut.
Adapun gelar pahlawan nasional terhadap Presiden ke-2 RI Soeharto diberikan langsung Presiden RI Prabowo Subianto kepada Tutut Soeharto selaku ahli waris, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 10 November 2025.
Berdasarkan tayangan langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden, dalam prosesi penyerahan gelar pahlawan tersebut, Tutut didampingi oleh sang adik yaitu Bambang Trihatmodjo.
Soeharto menerima gelar sebagai pahlawan di bidang Perjuangan Bersenjata dan Politik, atas jasa dan peran menonjolnya sejak masa kemerdekaan.
Sebagai wakil komandan BKR Yogyakarta, Jenderal Soeharto tercatat memimpin pelucutan senjata pasukan Jepang di Kota Baru pada tahun 1945.
Selain Soeharto, terdapat sembilan tokoh lain yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan 2025.
Sembilan tokoh tersebut yaitu:
1. Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid (Bidang Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam).
2. Almarhumah Marsinah (Bidang Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan).
3. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Bidang Perjuangan Hukum dan Politik).
4. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah (Bidang Perjuangan Pendidikan Islam).
5. Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Bidang Perjuangan Bersenjata).
6. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin (Bidang Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi).
7. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil (Bidang Perjuangan Pendidikan Islam).
8. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih (Bidang Perjuangan Bersenjata).
9. Almarhum Zainal Abidin Syah (Bidang Perjuangan Politik dan Diplomasi).
Profil Sarwo Edhie Wibowo, Jenderal Baret Merah Penumpas PKI yang Jadi Pahlawan Nasional
Presiden Prabowo resmi tetapkan Jenderal Sarwo Edhie Wibowo sebagai Pahlawan Nasional 2025. Inilah perjalanan hidup, kiprah militer, dan sisi kontroversialnya.
VIVA.co.id
10 November 2025
