VIVA – Thai MotoGP kembali memastikan posisinya sebagai salah satu seri penting dalam kalender MotoGP. Ajang yang digelar di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, kini resmi diperpanjang kontraknya hingga minimal tahun 2031, setelah sebelumnya sempat muncul spekulasi bahwa pemerintah Thailand tengah mengejar seri Formula 1 (F1) di negara yang sama.
Perpanjangan ini diumumkan sebagai bagian dari strategi jangka panjang Dorna Sports dan pemerintah Thailand untuk menjaga popularitas MotoGP di Asia Tenggara sekaligus mendorong sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Ai Ogura Trackhouse Aprilia di MotoGP Thailand
Photo :
- Trackhouse Racing
Latar Belakang Perpanjangan Kontrak
Thai MotoGP pertama kali digelar di Buriram pada tahun 2018. Sejak itu, balapan ini terus menunjukkan pertumbuhan popularitas yang signifikan, baik dari sisi jumlah penonton, eksposur media, maupun antusiasme fans lokal maupun internasional.
Kontrak sebelumnya dijadwalkan berakhir pada 2026, namun rumor soal kedatangan F1 sempat menimbulkan kekhawatiran bahwa MotoGP bisa digeser atau dikurangi jangkauannya.
“Sejak pertama kali kami pergi ke Buriram pada tahun 2018, GP Thailand telah berkembang menjadi ajang yang semakin penting dan mengesankan,” kata Carmelo Ezpeleta, CEO MotoGP, dikutip VIVA dari Crash Rabu,12 November 2025.
Ezpeleta menambahkan bahwa Thailand dan kawasan Asia Tenggara adalah pasar utama MotoGP. Dengan basis penggemar yang besar dan terus berkembang, perpanjangan kontrak ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaga pertumbuhan olahraga balap motor di wilayah tersebut.
Pernyataan Pemerintah Thailand
Dr. Gongsak Yodmani, Gubernur Sports Authority of Thailand (SAT), menyatakan bahwa MotoGP bukan sekadar ajang balap, tetapi juga aset strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sport tourism. Thai GP memberikan nilai ekonomi langsung dan tidak langsung melalui pariwisata, hotel, transportasi, dan sektor pendukung lainnya.
“Setelah rapat Kabinet baru-baru ini, pemerintah Thailand menyetujui perpanjangan lima tahun bagi Thailand untuk menjadi tuan rumah acara tersebut dari tahun 2027 hingga 2031, yang mencerminkan komitmen jelas pemerintah untuk melanjutkannya.,” tambahnya.
MotoGP Thailand 2022
Photo :
- AP Photo/ Kittinun Rodsupan
Menurut Yodmani, kelanjutan MotoGP di Thailand juga memperkuat citra negara di kancah internasional, menarik pengunjung global, dan memastikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui acara olahraga berskala besar.
Halaman Selanjutnya
Perpanjangan kontrak Thai MotoGP hingga minimal 2031 menegaskan posisi Thailand sebagai pusat balap motor di Asia Tenggara. Event ini tidak hanya menghadirkan aksi spektakuler di lintasan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, pariwisata, dan citra global negara.

3 weeks ago
6









