Mualem Khawatir Pengungsi di Aceh Mati Kelaparan: Banyak Mobil Berserakan Isinya Mayat

8 hours ago 3

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:08 WIB

Jakarta, VIVA – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem mengatakan dirinya mendapat laporan bahwa di sepanjang jalan Langsa sampai ke Tamiang masih banyak mobil yang berserakan. Ia menyebut mobil berserakan itu berisikan mayat yang sudah membusuk.

"Semua mayat di dalam mobil. Udah bau. Saya buka satu mobil, masya allah, udah kembung. Diatas jalan semua mobil mayat," ujar Mualem dalam rapat koordinasi tim Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Aceh, di Lanud Iskandar Muda, Aceh Besar, dikutip Minggu, 7 Desember 2025.

Presiden Prabowo Tinjau Aceh Didampingi Gubernur Muzakir Manaf

Photo :

  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Mualem menyampaikan kondisi pengungsi yang terdampak bencana sanget memprihatinkan. Ia khawatir para pengungsi mati kelaparan.

"Ya memprihatinkan, bukan mati karena banjir, tapi mati karena kelaparan," kata dia.

Maka itu, ia meminta seluruh jajarannya beserta petugas gabungan dari pemerintah pusat dan daerah untuk bekerja secara aktif menyalurkan sembako kepada para pengungsi yang membutuhkan.

"Saya minta saudara semuanya kerja aktif, supaya dapat tersalur sembako kepada mereka-mereka yang membutuhkan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem tak kuasa menahan tangisnya saat memberikan gambaran dampak dari  banjir dan longsor yang melanda Aceh pekan lalu. Diungkap oleh Mualem bahwa banjir dan longsor yang terjadi pada pekan lalu menyebabkan sejumlah kampung di Aceh hilang. 

Dikutip dari tayangan YouTube, terlihat Mualem sempat terlihat terdiam beberapa saat dan menunduk sebelum menitihkan air matanya dan bercerita bahwa kampung Sawang, Jambo Aye di Aceh Utara hingga Bireun hilang disapu banjir bandang hingga longsong yang terjadi pada pekan lalu.

“Ada beberapa kampung hilang entah kemana pak, yaitu Sawang dan Jambo Aye, kemudian Bireun Peusangan. Malam itu empat kampung juga tak tau entah kemana,” kata dia dengan tatapan kosong. 

Disebut Mualem banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pekan lalu di Aceh ibarat seperti tsunami kedua bahkan disebutnya mungkin jauh lebih dahsyat dari tsunami Aceh pada tahun 2004 lalu. Dalam pidatonya, Mualem berharap sejumlah pihak bisa bersamanya membantu korban-korban yang terdampak. 

Halaman Selanjutnya

“Jadi Aceh sekarang tsunami kedua pak. Jadi inilah tugas kita untuk memelayani mereka yang terdampak. Dari korban, mungkin lebih dahsyat ini daripada tsunami,” kata dia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |