Naturalisasi Dikritik Anggota DPR, Kemenhum Justru Sebut Perkuat Prestasi Olahraga

2 weeks ago 8

Minggu, 10 November 2024 - 00:40 WIB

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Demokrat Anita Jacoba Gah tengah jadi sorotan usai kritik naturalisasi pemain Timnas Indonesia.

Wakil rakyat Fraksi Partai Demokrat itu menanyakan mengapa pemerintah terus memanggil pemain keturunan dari luar, padahal menurut Anita, di Indonesia banyak atlet sepakbola berprestasi.

“Kita tidak miskin atlet, siapa bilang kita miskin, kita banyak atlet. Kenapa kita harus ambil dari luar terus?” kata Anita dikutip YouTube TVR Parlemen.

Sehingga ia berharap, Kevin Diks menjadi naturalisasi terakhir yang membela Timnas Indonesia dan berharap PSSI dan Kemenpora memperhatikan pemain lokal.

Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah

“Untuk Kemenpora dan PSSI kami berharap sebagai wakil dari seluruh rakyat Indonesia, semoga ini (naturalisasi Kevin Diks) yang terakhir,” ujarnya.

Akan tetapi, Kementerian Hukum (Kemenhum) menilai naturalisasi atlet keturunan Indonesia membuat Tim Nasional Sepak bola (Timnas) Indonesia semakin kuat.

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum Cahyo Rahadian Muzhar mengatakan naturalisasi atlet sejalan dengan misi Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan prestasi olahraga.

"Pemerintah membuka peluang bagi warga negara asing (WNA) yang memiliki keturunan Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan berkontribusi kepada bangsa dan negara," kata Cahyo dalam keterangannya, Sabtu 9 November 2024, dikutip Antara.

Menurut Kemenhum, kesediaan dari para atlet berbakat keturunan Indonesia untuk menjadi WNI merupakan hal yang positif terkait upaya Indonesia mendapatkan SDM potensial menuju Indonesia Emas 2045.

Sebagai informasi, telah dilaksanakan sumpah kewarganegaraan Indonesia oleh Kementerian Hukum RI atas naturalisasi tiga atlet sepak bola keturunan Indonesia, yakni Kevin Diks, Estella Raquel Loupatty, dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu di Kedutaan Besar RI (KBRI) di Copenhagen, Denmark pada Jumat, 8 November 2024.

Setelah resmi menjadi WNI, tersemat harapan seluruh rakyat Indonesia pada ketiga atlet tersebut, terutama penggemar sepak bola, untuk meningkatkan prestasi Timnas Garuda di kancah persepakbolaan internasional.

Halaman Selanjutnya

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum Cahyo Rahadian Muzhar mengatakan naturalisasi atlet sejalan dengan misi Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan prestasi olahraga.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |