Kabupaten Bogor, VIVA - Perampok yang membunuh sopir taksi online bernama Ujang Adiwijaya, akhirnya dicokok polisi. Hal itu dibenarkan Polres Bogor Kabupaten.
"Benar (Pelaku sudah diamankan)," kata Kapolres Bogor Kabupaten, Ajun Komisaris Besar Polisi Wikha Ardilestanto, Kamis, 13 November 2025.
Meski membenarkan, polisi belum bicara lebih jauh soal penangkapan ini. Pasalnya, yang bersangkutan hingga kini masih diperiksa secara intensif oleh penyidik.
Sebelumnya diberitakan, suasana di ruas Tol Jagorawi arah Bogor mendadak heboh pada Senin sore, 10 November 2025. Bagaimana tidak, seorang pria ditemukan tewas di pinggir jalan tol tepatnya di KM 30+800 sekitar pukul 17.00 WIB.
Penemuan jasad tersebut pertama kali dilaporkan oleh anggota TNI yang tengah melakukan pengamanan jalur VVIP di kawasan tersebut. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Begitu laporan diterima, petugas Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola ruas Tol Jagorawi langsung menuju lokasi. Tim gabungan dari Patroli Jalan Raya (PJR), ambulans, dan layanan Mobile Customer Service (MCS) dikerahkan untuk melakukan evakuasi.
“Petugas kami tiba di lokasi sekitar pukul 17.30 WIB dan langsung membantu proses penanganan bersama pihak kepolisian,” ujar Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 JMT, dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa, 11 November 2025.
Adapun mayat Ujang ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tangan, kaki, dan mulutnya terikat. Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi, Komisaris Polisi Ahmad Jazuli, mengungkapkan, korban diperkirakan berusia sekitar 45 tahun dan mengenakan celana serta kaus hitam.
“Korban sudah meninggal saat ditemukan. Penyebab kematian masih kami selidiki, termasuk kemungkinan adanya unsur pidana,” kata Jazuli, Selasa, 11 November 2025.
Kata dia, polisi telah mengamankan lokasi penemeuan. Selain itu, bukti-bukti yang didapati di lokasi kejadian telah disita guna menguak penyebab kematian korban.
"Tim gabungan telah mengamankan lokasi dan mengumpulkan sejumlah bukti di TKP (tempat kejadian perkara),” kata Jazuli.
Pramono Minta Pelaku Pelecehan Tiga Karyawan Transjakarta Ditindak Tegas!
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meminta agar pelaku kasus dugaan pelecehan yang menimpa tiga karyawan di PT Transjakarta ditindak tegas agar kejadian ini tak terulang
VIVA.co.id
13 November 2025

3 weeks ago
7









