Pembalap Astra Honda Juara Asia 3 Kali Beruntun Usai Puncaki Laga di ARRC 2025

11 hours ago 4

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:30 WIB

Buriram, VIVA – Dominasi para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) bersama CBR250RR di ajang balap Asia terus berlanjut, dengan menyabet gelar tertinggi tiga tahun beruntun.

Fadillah Arbi Aditama berhasil melanjutkan tradisi tersebut setelah tampil gemilang dan mengamankan predikat Juara Asia, pada seri terakhir Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di kelas Asia Production AP250 yang digelar di Chang International Ciruit, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu, 6-7 Desember 2025.

Arbi yang datang ke Buriram sebagai pemimpin klasemen kelas AP250 dengan jarak 36 poin dengan pesaing terdekatnya, tampil tenang dan mengamankan poin demi poin. Pada race pertama, Sabtu, 6 Desember 2025, pembalap asli Purworejo itu mampu konsisten dan memenangi balapan yang cukup ketat sekaligus menyegel gelar juara Asia.

Pembalap AHRT, Fadillah Arbi Aditama.

Pada race kedua hari Minggu, 7 Desember 2025, dengan gelar yang sudah di tangan, Arbi menjalani balapan semakin tanpa beban. Sempat memimpin beberapa lap dan bersaing dengan pebalap Thailand, pada lap terakhir di tikungan pamungkas posisinya direbut, namun tetap mampu podium ketiga.

”Saya jalani race kedua ini lebih enjoy dan tanpa beban. Lepas start semuanya berjalan mulus. Tetapi disaat tikungan terakhir, saya ada sedikit kesalahan. Akhirnya saya hanya amankan agar tidak jatuh dan finish di posisi 3,” kata Arbi saat ditemui di Chang International Ciruit, Buriram, Thailand, Minggu, 7 Desember 2025.

Fadillah Arbi Aditama, juara Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025

Photo :

  • [Mohammad Yudha Prasetya]

Sepanjang musim balap tahun ini, Arbi bersama CBR250RR berhasil menyumbangkan total 8 podium dari 12 balapan yang berlangsung di kelas AP250. Prestasi membanggakan untuk Indonesia ini membuatnya berhasil mengantongi total poin akhir 212 poin.

Rekan Arbi di kelas yang sama, Davino Britani, juga tak kalah membanggakan. Di musim pertamanya turun di kelas ini, pebalap 16 tahun itu bertengger di posisi klasemen akhir ke-XX dengan total poin XX. Hebatnya lagi, performa ini diraih kedua pebalap Astra Honda Racing Team itu dengan mengalahkan pebalap lainnya yang menggunakan kapasitas mesin lebih besar.

Sementara itu di kelas yang lebih besar, Supersport (SS)600, Mohammad Adenanta Putra yang pada seri terakhir ini berpeluang mengunci gelar juara dan mengawinkan gelar untuk Astra Honda dan Indonesia, juga tampil impresif. Meski gelar belum berhasil diraih, namun penampilan dan upaya Adenanta patut diapresiasi.

Halaman Selanjutnya

Source : [Mohammad Yudha Prasetya]

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |