Medan, VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut telah menyiapkan program mudik gratis Hari Raya Idul Fitri tahun 2025. Mudik gratis Lebaran tahun ini, berbeda dengan program mudik gratis Lebaran tahun 2024 lalu.
Dishub Sumut akan mempersiapkan layanan bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri ke kampung halamannya, menyediakan transportasi, yakni kereta api, kapal laut, dan angkutan darat atau bus.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut, Agustinus Panjaitan menjelaskan pada program mudik gratis tahun 2024 lalu, hanya menggunakan transportasi bus saja. Untuk tahun 2025 ini, pihaknya akan menyiapkan transportasi lainnya.
"Program ini diharapkan selain membantu masyarakat yang kurang mampu, juga menolong operator angkutan eksisting, serta mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dari pengguna sepeda motor untuk mudik," ucap Agustinus, Jumat, 10 Januari 2025.
Terminal Amplas, Kota Medan.(B.S.Putra/VIVA)
Photo :
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Untuk menyukseskan program mudik gratis Lebaran tahun ini, Dishub Sumut menggelar rapat kordinasi dengan mengundang PT KAI Divre I Sumut, PT. PELNI, Balai Teknik Perkeretaapian Sumbagut, PT. Jasa Raharja, Organda dan perwakilan operator angkutan jalan, berlangsung di Kantor Dishub Sumut, Kota Medan.
Dalam pembahasan, Agustinus menjelaskan mudik gratis tahun ini akan lebih mengutamakan pemudik secara khusus pengguna sepeda motor, dan taat pajak dengan menunjukkan bukti pelunasan pajak kendaraan.
"Sementara itu dari sisi operator yang akan dilibatkan tidak lagi menggunakan sistem sewa kendaraan, namun akan memberdayakan operator angkutan yang melayani pada rute mudik," kata Agustinus.
Aktivitas penumpang kereta api di Stasiun Medan.
Untuk moda kereta api, PT KAI merencanakan dua rute utama, yaitu Medan-Rantau Prapat dan Medan-Tanjung Balai, dengan perjalanan pulang-pergi. Gerbong bagasi khusus sepeda motor disiapkan, dengan kapasitas hingga 30 unit kendaraan per perjalanan.
Moda kapal laut akan melayani rute Medan-Batam pulang-pergi, dengan kapal milik PT Pelni, dengan target pemudik dari Batam menuju Belawan.
Sementara itu, Dishub Kota Medan juga turut berpartisipasi menyediakan mudik gratis menggunakan bus, dengan kuota mudik gratis sebanyak 6.000 orang selama enam hari atau H-7 hingga H-1 Lebaran.
"Kita berharap kolaborasi antara Dishub Sumut dan Dishub Kota Medan akan bisa memaksimalkan kuota mudik yang disediakan Pemda, dan kita juga akan menyediakan kendaraan pengangkut sepeda motor gratis (motis) menggunakan angkutan barang dan gerbong KA," jelas Agustinus.
Biro Ekonomi Pemprovsu mendukung penuh rencana program mudik gratis ini, karena diharapkan kegiatan tersebut akan menekan tingkat inflasi, dimana masyarakat bisa menghemat biaya transportasi dan mengalihkan dana tersebut kebutuhan lain, sehingga bisa menekan inflasi.
Pendataan peserta mudik gratis akan dimulai pada akhir Januari 2025, dengan sosialisasi dilakukan selama satu bulan penuh di Februari. Semua pihak terkait sepakat mendukung program tersebut dan akan ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis lanjutan dengan pihak operator guna membahas teknis pelaksanaannya.
"Program mudik gratis ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sumut sekaligus menciptakan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan efisien," kata Agustinus.
Halaman Selanjutnya
"Sementara itu dari sisi operator yang akan dilibatkan tidak lagi menggunakan sistem sewa kendaraan, namun akan memberdayakan operator angkutan yang melayani pada rute mudik," kata Agustinus.