Jakarta, VIVA – Ketua Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), Dharma Oratmangun, merespons keluhan sejumlah pencipta lagu mengenai tata kelola royalti musik yang dianggap belum maksimal. Dalam konferensi pers yang digelar di Kuningan, Jakarta Selatan, Dharma menegaskan bahwa royalti yang didistribusikan kepada para pencipta lagu sepenuhnya sesuai dengan jumlah yang dihimpun, tanpa ada pengurangan atau penambahan. “Yang seperti dijelaskan mekanisme tata kelola (royalti), saya perlu garisbawahi bahwa LMKN tidak menutupi-menutupi lho seberapa yang didapat, apa yang dikerjakan, apa yang didistribusikan melalui LMK. Sesuai dengan regulasi yang ada,” kata Dharma Oratmangun. Scroll lebih lanjut ya. Dharma juga menyoroti pentingnya tata kelola royalti dari pertunjukan musik atau live event, yang sering menjadi sorotan para pencipta lagu. Menurutnya, sektor ini telah mendapat perhatian khusus dari LMKN dengan adanya peningkatan yang signifikan. “Harus digarisbawahi bahwa tata kelola, khususnya di bidang live performance atau live event, mendapatkan perhatian khusus. Bahkan, kami melihat adanya peningkatan hingga 120 persen. Meski demikian, masih diperlukan pembenahan lebih lanjut,” tutur Dharma. Data dari LMKN menunjukkan bahwa penghimpunan royalti dari konser musik skala nasional dan internasional pada tahun 2024 mencapai Rp12.527.468.851, yang merupakan angka tertinggi hingga saat ini. Dharma juga mengajak berbagai pihak untuk mendukung upaya perbaikan sistem royalti musik demi menciptakan transparansi. Dia menekankan bahwa LMKN terbuka untuk berkolaborasi dalam meningkatkan sistem penghimpunan dan distribusi royalti. “LMKN membuka kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung perbaikan mekanisme sistem collecting hingga distribusi. Kami pastikan apa yang kami dapat, baik itu management fee maupun biaya operasional, semuanya transparan, tercatat dengan baik, dan dapat dipertanggungjawabkan. Begitu pula dengan jumlah yang didistribusikan,” ungkap Dharma.
VIVA.co.id 19 Desember 2024 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Belum lama ini festival musik dansa elektronik terbesar di Asia, Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 selesai di gelar. Namun, kegiatan tersebut menuai perhatian publik
Menurut Vadel Badjideh, peluncuran lagu terbarunya merupakan bagian dari target yang telah direncanakan sejak awal tahun.
Tahun 2024 menjadi momen mengesankan bagi dunia K-Pop, dengan hadirnya sederet grup baru yang menyegarkan panggung musik Korea.
Adi mengakui angka tersebut belum mencerminkan potensi maksimal yang seharusnya dapat dicapai, mengingat masih ada beberapa pihak yang belum memenuhi kewajiban pembayaran
Penyanyi Cakra Khan beberapa waktu yang lalu merilis album musik terbarunya yang berjudul DIVINE. Salah satu lagu yang ada dalam album itu berjudul Sehebat Apapun Cinta.
Terpopuler
Kabar mengenai kehidupan mantan ratu FTV, Talitha Curtis masih terus menarik perhatian. Terbukti, tiga artikel yang memuat pembahasan terkait hal itu masuk terpopuler.
Mami Eda membantah keras ucapan Nikita yang menyebut bahwa putrinya pernah bersekolah di salah satu sekolah unggulan di Inggris.
Selebgram Isa Zega beberapa waktu yang lalu tepatnya pada 13 November 2024, resmi dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan penistaan agama.
Gallup Korea baru saja mengumumkan hasil survei tahunan mereka tentang aktor dan aktris terbaik tahun 2024.
Selengkapnya Partner
Artikel ini membahas beberapa judul drakor yang menampilkan banyak aktor tampan, seperti Guardian: The Lonely and Great God (Goblin), Descendants of the Sun, Vincenzo, St
Acap kali terjadi layar HP Samsung yang bergaris hijau. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak pembahasannya di Tekno Daily sampai tuntas.
Artikel ini membahas beberapa judul drakor yang bisa membuatmu ingin balikan dengan mantan kekasih, seperti Our Beloved Summer, My First First Love, Familiar Wife, Discov
Selengkapnya Isu Terkini
Kumpulkan Rp161 Miliar dari Royalti Musik di 2024, WAMI Sebut Belum Ideal
Adi mengakui angka tersebut belum mencerminkan potensi maksimal yang seharusnya dapat dicapai, mengingat masih ada beberapa pihak yang belum memenuhi kewajiban pembayaran