Penuh Drama, Ini Reaksi Para Pelatih Usai Drawing Piala Dunia 2026, Inggris: Ini Tak Adil

1 day ago 5

Logo VIVA Digital Logo VIVA Lifestyle

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:40 WIB

Pelatih Timnas Inggris,Thomas Tuchel

Washington DC, VIVA – Drawing Piala Dunia 2026 resmi digelar di Gedung John F Kennedy Center for the Performing Arts, Washington DC, Sabtu dini hari waktu Indonesia. Undian fase grup ini langsung menghadirkan beragam drama, terutama dari para pelatih yang memberikan reaksi spontan mulai dari optimistis, waspada, hingga menyebut situasinya “tidak adil”.

Berikut rangkuman lengkap reaksi para pelatih peserta Piala Dunia 2026 yang terangkum usai drawing.

  • Aljazair Yakin Bisa Lolos Meski Satu Grup Argentina: Pelatih Aljazair Vladimir Petkovic menyebut Grup Argentina sebagai ajang perebutan posisi kedua. Ia menilai timnya punya peluang besar. Menantang Argentina di laga pembuka, Petkovic mengaku mereka tetap menargetkan kemenangan dan percaya diri bisa lolos.
  • Argentina Waspadai Austria, Yakin dengan Regenerasi: Lionel Scaloni menyebut lawan-lawannya sangat tangguh, terutama Austria dan Aljazair. Ia menyoroti regenerasi skuad Argentina berjalan baik dan siap melanjutkan performa di level tertinggi.
  • Australia Optimistis, Tiket Suporter Siap Diserbu: Tony Popovic menegaskan banyak fans Australia akan langsung memesan tiket setelah melihat hasil undian. Ia senang timnya kembali otomatis lolos dan menilai depth skuad kini lebih kuat.
  • Belgia Fokus Hadapi Mesir, Rudi Garcia Senang Ketemu Mantan Anak Asuh: Rudi Garcia mengaku tak sabar menghadapi Mesir lantaran bisa bertemu kembali dengan Mohamed Salah, eks pemainnya di AS Roma. Ia menyebut grup ini menjadi petualangan baru yang menarik.
  • Brasil Waspada Maroko dan Skotlandia: Carlo Ancelotti menilai grup mereka sangat berat. Maroko disebut sukses di Piala Dunia terakhir, sementara Skotlandia tampil solid di kualifikasi. Meski waspada, Ancelotti tetap percaya dengan kualitas Brasil.
  • Kanada Bersemangat, tapi Menanti Kepastian Lawan Ketiga: Jesse Marsch menyukai tantangan grupnya. Ia hanya menyayangkan belum diketahuinya lawan ketiga dari play-off Eropa.
  • Kroasia Anggap Inggris Laga Terpenting: Zlatko Dalic menyebut Inggris sebagai unggulan utama grup. Ia menilai generasi baru Kroasia siap bersaing dibantu pemain senior seperti Luka Modric.
  • Kolombia Incar Performa Stabil: Pelatih Nestor Lorenzo puas dengan performa timnya di kualifikasi dan berharap konsistensi terjaga menjelang turnamen.
  • Pantai Gading Bidik Lolos Fase Grup untuk Pertama Kali: Emerse Fae menilai grupnya sangat kompetitif, namun tetap dalam jangkauan. Target utama Pantai Gading adalah lolos ke fase gugur untuk pertama kalinya.
  • Curaçao Bangga Tampil Perdana di Piala Dunia: Dick Advocaat menyebut tampil di Piala Dunia adalah kebanggaan besar. Ia menegaskan timnya pekerja keras dan sulit dikalahkan.
  • Mesir Ingin Tampil Lebih Baik daripada Piala Dunia Sebelumnya: Hossam Hassan percaya diri dengan kualitas pemain seperti Mohamed Salah dan Omar Marmoush. Ia ingin Mesir tampil lebih baik daripada edisi sebelumnya.
  • Inggris: Ini Tak Adil!: Thomas Tuchel mengaku sangat bersemangat setelah mengetahui lawan, namun menyebut situasi ini “tidak adil” karena Inggris harus menunggu lama sebelum berkumpul kembali sebagai tim, yakni hingga Maret dan bertanding pada Juni.
  • Prancis Waspadai Senegal dan Haaland cs: Didier Deschamps menilai grupnya berat. Senegal disebut selalu termotivasi bila bertemu Prancis, sementara Norwegia punya ketajaman Erling Haaland.
  • Jerman Siap Hadapi Juara Afrika: Julian Nagelsmann menyoroti tantangan menghadapi Pantai Gading yang menyandang gelar juara Afrika, serta tim-tim non-Eropa yang kurang familier.
  • Ghana Tak Mau Remehkan Siapa Pun: Otto Addo menyebut Inggris sebagai favorit, namun menegaskan laga pembuka kontra Panama adalah kunci.
  • Haiti Disambut Pesta, tapi Dituntut Tampil Lebih Tinggi: Sebastian Migne menyebut euforia besar sedang terjadi di Haiti setelah dipastikan satu grup dengan Brasil. Ia kini menyiapkan strategi baru untuk menghadapi ekspektasi tinggi.
  • Iran Senang Dapat Grup yang Dianggap Lebih Ringan: Amir Ghalenoei menilai kondisi grup mereka lebih menguntungkan dibanding grup lain dan sudah menyiapkan empat laga uji coba.
  • Jepang Andalkan Organisasi dan Ketahanan Taktis: Hajime Moriyasu mengaku grupnya kuat, tetapi yakin pada organisasi permainan Jepang yang terus berkembang.
  • Yordania Siap Tunjukkan Talenta ke Dunia: Jamal Sellami menilai ini kesempatan bersejarah bagi Yordania tampil konsisten di Piala Dunia dan membuka peluang pemain muda ke liga luar negeri.
  • Korea Selatan Sudah Analisis Meksiko dan Afrika Selatan: Hong Myung-bo menekankan bahwa semua grup di Piala Dunia tidak bisa dianggap mudah. Ia mulai menganalisis lawan sejak hari ini.
  • Meksiko Nostalgia Jumpa Afrika Selatan: Javier Aguirre menyebut pertemuan dengan Afrika Selatan seperti reuni Piala Dunia 2010.
  • Maroko Hadapi Brasil, Target Lolos seperti 2022: Walid Regragui tetap rendah hati dan menghormati semua lawan, tetapi membawa ambisi besar setelah sukses menjadi semifinalis 2022.
  • Belanda Waspadai Jepang di Laga Pembuka: Ronald Koeman menyebut Jepang selalu sulit karena fisik prima dan kemampuan taktis yang tinggi.
  • Selandia Baru: Tak Ada Laga Mudah: Darren Bazeley menegaskan semua lawan tangguh: Belgia, Iran, Mesir. Namun pengalaman melawan tim-tim top disebut sangat membantu.
  • Norwegia Percaya pada Sistem Permainan: Stale Solbakken menilai gaya bermain ofensif mereka cocok untuk bersaing di grup.
  • Panama Semakin Percaya Diri: Thomas Christiansen mengaku grupnya berat, tetapi perkembangan Panama dalam lima tahun terakhir membuat mereka optimistis.
  • Paraguay Sebut Persaingan akan Ketat: Gustavo Alfaro menilai semua tim di grup punya peluang yang sama kuat.
  • Portugal Senang Jadwalnya Jelas: Roberto Martinez menyukai kepastian jadwal pertandingan, meski belum tahu lawan dari play-off.
  • Arab Saudi Target Lolos Fase Grup: Herve Renard menegaskan target utama Arab Saudi hanya satu: lolos ke babak 32 besar.
  • Skotlandia Senang Bisa Hadapi Lawan dari Benua Berbeda: Steve Clarke menyebut grupnya sulit tetapi menarik, terutama karena mereka tidak bertemu tim Eropa lainnya.
  • Afrika Selatan Tertekan Hadapi Tuan Rumah di Laga Pembuka: Hugo Broos melihat peluang menang atas Korsel cukup terbuka, namun mengakui laga kontra AS di Azteca akan sangat berat.
  • Spanyol Fokus pada Pemulihan dan Persiapan: Luis de la Fuente ingin jeda yang cukup bagi pemain setelah musim kompetisi Eropa yang melelahkan.
  • Swiss: Grup Menarik tapi Perlu Adaptasi Cepat: Murat Yakin mewaspadai Kanada dan tim lain yang masih menunggu hasil play-off.
  • Uzbekistan Nikmati Momen Bersejarah: Fabio Cannavaro menilai menghadapi Portugal sangat berat, tetapi mengingatkan para pemain bahwa tampil di Piala Dunia adalah privilese besar.

Halaman Selanjutnya

Hasil Drawing Piala Dunia 2026

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

 Siapa Paling Diuntungkan dan Siapa yang Terjebak Grup Neraka?

Analisis hasil drawing Piala Dunia 2026: peta kekuatan tiap grup, potensi kejutan, hingga peluang tim unggulan seperti Brasil, Prancis, Inggris, dan Argentina.

Andre Rosiade Cup 3 Dibuka, Fokus Pembinaan Sepakbola Usia Dini

Turnamen tersebut diikuti 64 tim dari empat kelompok umur, yakni U-8, U-9, U-10, dan U-11, dengan masing-masing kategori diisi 16 tim.

Beckham Putra Bikin Thom Haye Murka

Persib menang 3-1 atas Borneo FC, namun momen ketegangan Thom Haye dan Beckham Putra di lapangan justru mencuri perhatian Bobotoh setelah videonya viral di media sosial.

Daftar Lengkap Trofi yang Dimenangkan Lionel Messi usai Antar Inter Miami Juara Wilayah Timur

Lionel Messi menambah trofi ke-47 bersama Inter Miami dan terus memperpanjang rekornya sebagai pemain tersukses sepanjang masa. Berikut daftar lengkap seluruh gelar dan p

8 Mantan Pemain Liverpool yang Dilepas Arne Slot, Kini Bersinar di Klub Baru

Liverpool melepas 8 pemain di era Arne Slot dan nasib mereka kini berbeda-beda. Ada yang bersinar seperti Luis Diaz, ada yang meredup. Inilah perkembangan terbaru mereka.

Kesemsem Jay Idzes, Segini Mahar yang Harus Dibayar AC Milan ke Sassuolo

AC Milan memantau Jay Idzes jelang bursa Januari. Nilai pasar sang bek terus naik, sementara kontraknya di Sassuolo masih panjang, membuat harganya diprediksi melambung.

Logo VLIX

Terpopuler

 John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia, 10 Kiper Terbaik di  Dunia 2025

Pelatih asal Inggris, John Herdman dikabarkan telah melakukan wawancara dengan PSSI untuk melatih Timnas Indonesia.

Kirain Sudah Pensiun, 11 Eks Arsenal yang Masih Eksis Meski Berusia 'Senja'

Ada banyak pekerjaan besar di balik layar Arsenal yang dilakukan Mikel Arteta, termasuk melepas pemain-pemain yang dianggap tak lagi masuk proyek jangka panjang.

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-22 di Fase Grup SEA Games 2025

Timnas Indonesia U-22 mengalami perubahan jadwal di SEA Games 2025 usai Kamboja mundur. Garuda Muda kini hanya menghadapi Filipina dan Myanmar di fase grup.

Pengakuan Jujur Bojan Hodak Usai Persib Bandung Hancurkan Borneo FC

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bangga dengan timnya yang berhasil menekuk Borneo FC dengan skor meyakinkan 3-1 pada laga tunda pekan kelima Super League 2025/2026..

Menyaksikan Langsung Jay Idzes Siksa David de Gea Cs di ANTV

Fiorentina datang ke markas Sassuolo pada pekan ke-14 Serie A dengan beban berat. Jay Idzes cs berpeluang menambah derita David de Gea dkk saat Sassuolo menghadapi Fioren

Selengkapnya

Partner

img_title

Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah merumuskan mekanisme penyaluran logistik bagi para korban bencana alam di Pulau Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Ut

img_title

Persib Bandung berpotensi menggusur posisi Persija Jakarta dari urutan kedua klasemen sementara lantaran masih ada pertandingan tunda melawan Malut United.

img_title

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi kembali menyalurkan bantuan untuk korban banjir Sumatra. Kali ini sasarannya Aceh. Dalam aksinya tersebut, ia di dampingi Wali Kota Depok

img_title

Im Si Wan resmi debut solo dengan merilis album pertamanya “The Reason” pada tanggal 5 Desember 2025. Album solo Im Si Wan ini merupakan kerja sama dengan label musik bar

Selengkapnya

Isu Terkini

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |