Peringati Hari Pahlawan, PDIP: Generasi Muda Pegang Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045

3 weeks ago 7

Senin, 10 November 2025 - 15:04 WIB

Jakarta, VIVA – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), I Wayan Sudirta mengatakan semangat Hari Pahlawan tanggal 10 November adalah pengejawantahan dari seruang Presiden ke-1 RI, Soekarno (Bung Karno) tentang ‘Jas Merah’ atau jangan sekali-kali meninggalkan sejarah dan menjadi pengingat bahwa komitmen abadi adalah menjaga cita-cita konstitusi.

“Oleh karena itu, Hari Pahlawan menuntut kita untuk menjadi pahlawan masa kini dengan mengisi kemerdekaan melalui pembangunan karakter dan intelektual, sesuai pesan Soekarno yakni perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri,” kata Wayan melalui keterangannya pada Senin, 10 November 2025.

Menurut dia, medan pertempuran masa kini telah berevolusi dan menjadi lebih kompleks. Musuh yang dihadapi tidak lagi berupa invasi militer, melainkan ancaman multidimensional yang bersifat non-konvensional, meliputi kemiskinan, kebodohan, korupsi, radikalisme digital, perpecahan, dan krisis moral.

“Oleh karena itu, definisi pahlawan pun harus meluas. Kepahlawanan kontemporer adalah perjuangan tanpa senjata untuk mengatasi tantangan tersebut dan mewujudkan cita-cita bangsa. Pahlawan Masa Kini adalah mereka yang berjuang dengan integritas, inovasi, serta nilai-nilai Pancasila dan kemanusiaan,” jelas dia.

Contohnya adalah pahlawan integritas, di mana mereka yang terlepas dari jabatan dan profesinya, menegakkan kejujuran dan transparansi secara konsisten. Mereka yang berani melaporkan korupsi, menolak suap, dan mengedepankan moralitas adalah pejuang sejati yang mempertahankan keadilan sosial di ranah publik.

“Pahlawan Inovasi dan Sains, contohnya Ilmuwan, insinyur, dan developer muda yang bekerja siang malam menciptakan teknologi, melawan ketertinggalan teknologi, dan menjaga kedaulatan digital bangsa. Mereka adalah pahlawan yang mewujudkan Hikmat Kebijaksanaan dalam bentuk kemajuan IPTEK,” ungkapnya.

Selanjutnya, pahlawan kemanusiaan dan lingkungan seperti tenaga kesehatan di garda terdepan, relawan bencana, guru di pelosok negeri, atau aktivis lingkungan yang berjuang tanpa pamrih. Terakhir, pahlawan ekonomi dan kreativitas yang merupakan pelaku UMKM yang ulet, gigih, dan mampu membuka lapangan kerja. 

“Mereka adalah sosok yang membangun kemandirian ekonomi, menunjukkan patriotisme ekonomi di era global. Intinya, pahlawan masa kini mereka yang mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam profesi dan peran masing-masing, selalu konsisten dengan semangat pengorbanan demi kepentingan bangsa yang lebih besar,” kata dia.

Halaman Selanjutnya

Menurut dia, tujuan akhir dari menghayati Hari Pahlawan adalah mengobarkan semangat untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia genap berusia satu abad. Visi ini proyeksi konkret menempatkan Indonesia sebagai negara maju, berdaulat, adil, dan makmur, sejajar dengan negara-negara adidaya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |