Pernyataan Penutup Debat, Ahmad Luthfi Ingin Contoh Jenderal Hoegeng Bukan Ferdy Sambo

1 day ago 1

Rabu, 20 November 2024 - 23:40 WIB

Semarang, VIVA – Dalam pernyataan penutup debat ketiga Pilkada Jawa Tengah 2024, calon gubernur Ahmad Luthfi menyinggung sosok Jenderal Hoegeng, polisi legendaris asal Jawa Tengah.

Luthfi menyebut bahwa dirinya ingin mencontoh teladan Jenderal Hoegeng, bukan seperti sosok Ferdy Sambo.

“Saya banyak belajar dari almarhum Jenderal Hoegeng. Beliau adalah sosok polisi asal Jawa Tengah yang jujur, dekat dengan rakyat, dan teguh memegang prinsip kebenaran. Beliaulah teladan saya. Saya ingin menjadi Jenderal Hoegeng, bukan Sambo,” tegasnya dalam debat ketiga Pilgub Jateng 2024 di Muladi Dome Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Kota Semarang, Rabu, 20 November 2024.

Dalam kesempatan itu, Luthfi juga menyampaikan apresiasi kepada dua pesaingnya, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, yang ia sebut sebagai sahabat dalam kontestasi politik ini.

“Mas Andika, Mas Hendi, kami sangat bangga bisa berdampingan dengan panjenengan berdua. Pilkada ini hanya sebuah kontestasi politik, namun persahabatan kita tetap harus terjaga,” katanya.

Luthfi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada partai pengusung, relawan, dan simpatisan yang telah memberikan dukungan dan semangat selama masa kampanye.

Ia juga memberikan penghormatan khusus kepada presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan.

“Sebagai orang Jawa, kami mengamalkan prinsip mikul dhuwur mendhem jero. Terima kasih atas segala nasihat, dukungan, dan kepercayaan yang telah diberikan,” ucapnya.

Luthfi juga mengungkapkan rasa hormatnya kepada Dewan Penasehat yang terdiri dari sejumlah purnawirawan TNI dan Polri, serta mengenang jasa almarhum Jenderal Hoegeng sebagai teladan sejati.

“Kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah, terima kasih atas dukungan dan harapan yang telah diberikan kepada kami. Kami juga memohon maaf jika ada kekurangan selama masa kampanye,” bebernya.

Sebagai bentuk perhatian terhadap kelompok rentan, Luthfi secara khusus menyapa keluarganya menggunakan bahasa isyarat, mengucapkan terima kasih kepada keduan anaknya, Kak Sarah dan Abang.

Sebagai penutup, Luthfi mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan. Ia mengajak masyarakat untuk menghindari permusuhan yang dapat merusak kedamaian di Jawa Tengah.

“Hidup Jawa Tengah tidak hanya untuk Pilkada. Maka, mari kita hilangkan semua cercaan dan berhenti saling menyerang. Jika kebencian terus ditebarkan, yang akan menderita adalah masyarakat, dan Jawa Tengah akan sengsara,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Source : VIVA/M Ali Wafa

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |